PROSUMUT — Pertamina Patra Niaga melalui tim medis Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terus melakukan upaya pemulihan dan memastikan kesehatan para petugas garda terdepan penyaluran energi di tengah situasi bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Selain itu, tim medis juga menyalurkan paket kesehatan untuk operator SPBU, marshall, hingga konsumen yang membutuhkan dukungan kesehatan saat proses pengisian BBM.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyampaikan upaya pemulihan penyaluran yang terjadi di beberapa wilayah terdampak bencana memerlukan penanganan all out termasuk dari garda terdepan pelayanan seperti operator SPBU.
“Maksimalisasi pelayanan termasuk pelayanan SPBU 24 jam, memerlukan stamina yang prima, sehingga dukungan medis dan paket kesehatan menjadi sangat penting.
Tujuan kami adalah memastikan petugas dan konsumen tetap sehat agar pelayanan di SPBU bisa terus berjalan termasuk layanan SPBU 24 jam di beberapa lokasi”, jelas Roberth dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 6 Desember 2025.
Lebih lanjut Roberth mengatakan Teman-teman operator, marshall, hingga awak mobil tangki adalah garda terdapan Pertamina Patra Niaga di lapangan.
Banyak di antara mereka yang juga terdampak banjir, tetapi tetap memilih hadir untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan BBM.
“Bagi kami, itu bukan sekadar dedikasi, itu bentuk pengabdian yang sangat luar biasa. Karena itu, perhatian terhadap kesehatan mereka menjadi hal yang sangat penting,” ujar Roberth.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampauw menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para petugas garda terdepan penyaluran energi tetap terjaga.
“Paket bantuan yang disalurkan hari ini, sebanyak 300 paket kesehatan, 100 paket ke SPBU Gaharu dan Trituran, Medan, dan 200 paket untuk wilayah Aceh Tamiang,” jelas Fahrougi.
Paket berisi vitamin, tissue basah, obat herbal, air mineral, serta makanan ringan. Bantuan ini diprioritaskan untuk wilayah terdampak banjir dan masyarakat yang terpaksa berada di SPBU dalam waktu yang lebih lama dari biasanya.
Jumlah paket bantuan akan terus ditingkatkan sesuai kondisi lapangan, terutama di tiga wilayah terdampak utama.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tim kami bekerja keras agar penyaluran tetap aman. Yang kami harapkan, masyarakat tetap tenang, jaga kesehatan, dan tidak perlu panik.
Kami di Pertamina Patra Niaga akan terus bersama masyarakat, terutama di wilayah yang sedang mengalami masa sulit,” pungkas Fahrougi. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris
