Prosumut
Media

Perluas Edukasi Perdagangan, EWF Berikan Media Training

PROSUMUT – Tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) masih rendah. Edukasi minim dan masih banyaknya pialang ilegal yang menawarkan keuntungan semu kerap menjadi penyebab utama.

Peluang yang terbuka luas dengan iming-iming keuntungan besar dan pengetahuan investasi di PBK yang rendah menjadi celah para pelaku pialang berjangka ilegal untuk menarik nasabah.

Atas latar belakang hal tersebut, PT Equityworld Futures (EWF) Medan mengadakan kegiatan Media Training yang dihadiri sekitar 25 media dari kategori cetak, online dan elektronik, Kamis 10 Desember 2020.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan industri Perdagangan Berjangka Komoditi dan peran PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

Pimpinan Cabang EWF Medan, William Moenandir mengatakan, media merupakan mitra kerja perusahaan yang berperan penting dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat luas.

Maka itu, dengan pemahaman yang lebih menyeluruh oleh para jurnalis, pandangan tentang perusahaan pialang berjangka di industri PBK diharapkan semakin positif.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Persero (KBI), Fajar Wibhiyadi yang diwakili oleh Corporate Communication KBI, P Giri Hatmoko menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi.

Edukasi kepada masyarakat merupakan hal yang penting dilakukan, tidak hanya oleh KBI sebagai SRO, namun juga  semua pemangku kepentingan di industri PBK.

“Masyarakat perlu memahami sepenuhnya tentang investasi di PBK, termasuk resiko-resiko investasinya. Kegiatan Media Training yang dilakukan EWF ini tentunya sangat baik memberikan edukasi tentang PBK kepada masyarakat. Kita tahu peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi positif tentang PBK kepada masyarakat,” jelas Giri yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Research Business Development & Education Division Coordinator PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange), Asep Risman menyampaikan bahwa perdagangan berjangka komoditi membutuhkan sosialisasi yang berkelanjutan agar citra pada industri ini semakin baik.

“Sebagai salah satu SRO, kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan edukasi kepada para stakeholder dan masyarakat mengenai mekanisme dan produk di perdagangan berjangka agar industri ini dapat terus tumbuh dan berkembang yang ditandai dengan pertumbuhan nasabah juga transaksi di perusahaan pialang berjangka di Indonesia,” ujarnya.

Pada pemaparan tentang produk Loco Gold, EWF Medan memaparkan bagaimana menentukan harga emas di pasar dengan melihat korelasi indeksi harga emas dunia dengan nilai tukar dollar terhadap rupiah.

Menurut Wakil Pialang Berjangka EWF Medan, Syeri mengungkapkan, keuntungan dari Loco Gold ini yakni harga yang cenderung stabil karena sifatnya safe haven.

“Namun demikian, setiap investasi tentu memiliki risiko, dan semakin tinggi keuntungan suatu instrument investasi, maka semakin tinggi pula risikonya,” ujar dia. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Muncul Pesan Pembuatan SIM Kolektif, Polrestabes Medan Pastikan Hoax

Editor prosumut.com

APJII Fasilitasi FJPI Sumut Belajar SEO Bersama Wahyu Blahe

Editor prosumut.com

Akhyar Tertangkap Kamera Antar Anak Sekolah Pakai Sepeda Motor

Editor prosumut.com

Perangi Hoax, Ini Ajakan SMSI

Editor Prosumut.com

Tempo Diadukan ke Dewan Pers & Bareskrim

Val Vasco Venedict

PT TPL Silaturahmi Bersama Jurnalis Kota Medan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara