Prosumut
Lifestyle

Perhatikan, Ini Tanda Anak Anda Perlu Banyak Main di Luar Rumah

PROSUMUT – Aktivitas anak menunjukkan kesehatan tubuh dan mentalnya. Anak dengan tumbuh kembang yang baik akan aktif jika bermain dengan teman-temannya.

Namun kini di tengah maraknya gadget, anak-anak jadi jarang ke luar rumah. Mereka memilih bermain game di rumah bahkan mengurung diri dalam kamar.

Padahal, anak-anak memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Hal itu bisa diasah dengan seringnya melakukan tindakan fisik. Salah satunya adalah dengan membiarkan mereka bermain di luar.

Sebab main di luar rumah sangat membantu perkembangan fisik dan kognitif pada anak. Justru jika mereka jarang keluar ada banyak kekurangan yang harus dikejar. Dilansir dari Popmama, inilah tanda-tanda Anak Anda kurang main di luar rumah.

1. Mudah Marah dan Stress

Anak-anak bahkan balita juga punya emosi dan ini tidak boleh diabaikan.

Jika si Kecil mudah marah dan mudah stress, maka bisa jadi mereka butuh pelepasannya dengan bermain di luar ruangan.

Sebagian anak tidak sekuat lainnya, dan tidak memiliki kemampuan untuk terlalu lama bermain bersama teman. Akibatnya, mereka bisa dengan mudah merasa lelah dan mudah juga terpancing emosi.

Salah satu jawabannya adalah dengan membiarkan mereka berlama-lama main di luar ruangan. Lihat kekuatan fisiknya, jika memungkinkan biar mereka bermain sampai lelah.

2. Perkembangan Motorik Terlambat

Saat Anda menemukan anak Anda tidak aelincah teman-temannya, ada yang perlu dicurigai.

Jika sedang berkumpul dengan teman sebayanya, Mama tiba-tiba menyadari bahwa sang buah hati belum berani melompat. Atau, si Kecil tidak mau memanjat dan memilih bermain yang sederhana saja.

Bisa jadi ini karena perkembangan motorik kasarnya tidak sepesat teman sebayanya yang cukup bermain di luar rumah.

Menurut Terapis Pediatri, Keri Wilmot yang dikutip dari Romper, anak-anak yang sering berada di dalam rumah tidak mendapat stimulasi motorik kasar yang cukup seperti melompat, memanjat dan berlari.

3. Susah Konsentrasi

Melihat konsentrasi anak bisa lewat pengamatan saat anak bermain permainan.

Anak yang terlalu banyak berdiam diri di rumah akan lebih mudah berganti permainan dibanding mereka yang banyak bermain di luar.

4. Masalah Koordinasi Tubuh

Jika si Kecil ada masalah dengan kordinasi tubuh, mereka mungkin butuh waktu lebih untuk bermain di luar ruangan, demikian ungkap Wilmot.

Sebagian anak memang berjuang untuk menyesuaikan kordinasi tubuhnya.

Bermain di luar dengan banyak gerak dan memerlukan banyak indera, membuat tubuh mereka lebih terlatih untuk mulai berkordinasi dengan sesuai.

6. Susah tidur dan makan

Anda pasti pernah menemui anak Anda susah tidur dan susah makan. Nah coba beri waktu lebih bagi anak untuk main di luar rumah.

Biarkan mereka lelah bermain karena mereka akan merasa lapar juga.

Itulah yang harus dirasakan si Kecil saat mereka mulai mogok makan dan sulit diajak tidur cepat.

Biarkan tenaga mereka terkuras dengan aneka kegiatan di luar ruangan. Karena hasilnya, mereka akan makan lahap dan tidur lebih cepat. (*)

Konten Terkait

Daripada Beli, Yuk Bikin Parsel Lebaran Sendiri, Ini Tipsnya

Editor prosumut.com

Jangan Buru-buru Baper, Zodiak Ini Jago Banget PHP

Editor prosumut.com

Rahasia Awet Muda Ala Jennifer Lopez, Yuk Simak Biar Ketularan!

Editor prosumut.com

MS Glow Berikan Kesempatan Kerja pada Penyandang Disabilitas

Editor Prosumut.com

Refill The Body Shop Hadir di Medan

Editor prosumut.com

Agar Ramadhan Semarak di Hati Anak

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara