Prosumut
Pemerintahan

Penataan Kawasan Istana Maimun Dibahas, Terkendala Penolakan Pihak Terkait

PROSUMUT – Penataan ruang kawasan cagar budaya di Kota Medan mulai dibahas. Melalui diskusi kelompok terarah/FGD, Pemko Medan bersama Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (Kementrian ATR/BPN) fokus ke kawasan Istana Maimun sekitarnya.

Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan Benny Iskandar mengatakan pihaknya konsentrasi terhadap keberadaan cagar budaya, termasuk kawasan sekitarnya.

Namun tidak jarang Pemko Medan menemukan berbagai kendala ketika akan melakukan revitalisasi, pengawasan dan pembenahan untuk memperindah kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Wabup Langkat Hadiri Paripurna Hari Jadi ke-77 Provinsi Sumatera Utara

Kendala yang dialami kata Benny, adanya penolakan dari berbagai pihak yang merasa keberatan dan dirugikan dengan pembenahan yang dilakukan Pemko Medan.

“Wali Kota Medan berupaya melakukan pembenahan kawasan cagar budaya, khususnya sekitar Istana Maimun. Namun upaya ini terkendala menyusul adanya penolakan,” kata Benny.

Diskusi juga digelar untuk memberi peringatan serta sosialisasi ke masyarakat, khususnya yang mendiami kawasan sekitar cagar budaya agar lebih sadar hukum, terlebih soal izin bangunan dan kepemilikan lahan.

BACA JUGA:  Wabup Langkat Hadiri Paripurna Hari Jadi ke-77 Provinsi Sumatera Utara

Dengan demikian, Pemko Medan dapat melakukan pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukkannya secara keseluruhan

“Kami juga mengalami keterbatasan kewenangan dalam menormalisasi sempadan Sungai Deli yang juga bersinggungan dengan kawasan cagar budaya. Oleh karenanya kami tetap berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai untuk sinkronisasi pelaksanaannya,” jelasnya.

Sementara Kasubdit Penertiban Wilayah I Kementrian ATRBPN, Stefanus Aji mengaku, pihaknya siap membantu Pemko Medan dalam menyikapi berbagi masalah yang dihadapi dalam upaya pembenahan kawasan cagar budaya.

BACA JUGA:  Wabup Langkat Hadiri Paripurna Hari Jadi ke-77 Provinsi Sumatera Utara

“Kami yakin sinergitas yang dibangun dapat menemukan solusi untuk menghadapi berbagai kendala yang ada. Ini juga menjadi bentuk kontribusi kami bagi Kota Medan,” ungkap Stefanus.

Turut hadir sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti, Badan Perencanaan Derah (Bapeda) Kota Medan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Satpol PP serta OPD di lingkungan Pemprov Sumut. Hasil FGD selanjutnya akan dibawa kepada Kementerian ATRBPN untuk ditindaklanjuti. (*)

Konten Terkait

6 Pejabat Eselon II Pemkab Deliserdang Dilantik

Editor Prosumut.com

Bupati Langkat Sampaikan LKPJ 2019 dan Teken Kerjasama Kajari

admin2@prosumut

Balai Bahasa Sumut Sosialisasi di Langkat

Editor prosumut.com

Wantimpres Dilantik Petang Ini, Ada Wiranto Hingga Arifin Panigoro

valdesz

Habiskan Rp 466 Triliun, Pembangunan Ibukota di Kaltim Dibagi 3 Kluster

Val Vasco Venedict

Bimtek Survei Kepuasan Masyarakat, Dorong Tanggung Jawab ASN

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara