Prosumut
Pemerintahan

Pemko Binjai Gelar Peningkatan Mutu Kader Posyandu

PROSUMUT – Walikota Binjai, HM Idaham, melalui Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Meidy Yusri, membuka kegiatan peningkatan mutu posyandu bagi kader posyandu seKota Binjai, bertempat di Pendopo Umar Baki, Jalan Veteran, Kacamatan Binjai Kota, Selasa 15 Oktober 2019.

Asisten III, Meidy Yusri, mengatakan bahwa posyandu memiliki kedudukan yang strategis, oleh karenanya kader posyandu harus memperhatikan semaksimal mungkin peran dan tanggung jawabnya.

“Posyandu yang ada di Binjai telah memberikan banyak prestasi yang membanggakan Kota Binjai, maka dikesempatan ini saya meminta kepada seluruh camat dan lurah agar terus memantau seluruh kegiatan posyandu, dan segera selesaikan pendataan dasawisma,” pinta Meidy Yusri.

BACA JUGA:  BKAD Sumut Klaim Dana Kas Pemprov Rp990 Miliar Disimpan di Bank Sumut

Salah satu prioritas kegiatan posyandu saat ini adalah menyebarluaskan informasi terkait pentingnya pemenuhan nutrisi seimbang pada seribu hari pertama kehidupan, yang merupakan periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Kegagalan pemenuhan asupan gizi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun dapat mempengaruhi kecerdasan dan kesehatan anak, salah satunya adalah stanting yaitu ganggungan perkembangan otak dan pertumbuhan dimana tinggi badan jauh lebih pendek dibanding tinggi orang seusianya. Mirisnya saat ini 3 dari 10 balita di Indonesia mengalami stanting, tentunya ini memerlukan perhatian  serius dari kita semua, ” jelas Ketua TP PKK Kota Binjai, Hj Lisa Andriani Idaham, mengawali sambutannya.

BACA JUGA:  Transformasi Kemendukbangga, Jawab Tantangan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045

Rekapitulasi data posyandu diperlukan sebagai acuan bagi Pemko Binjai untuk memahami permasalahan sehingga dapat mengembangkan kegiatan yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran.

“Keberadaan kades posyandu yang merupakan kader khusus PKK sangat membantu Pemko Binjai dalam membentuk perilaku hidup sehat di masyarakat. Untuk lebih meningkatkan keberhasilan program posyandu, kami harapkan kader posyandu dapat bersinergi di dalam kelompok dasawisma,” pinta Lisa.

BACA JUGA:  1.228 Desa di Sumut Masih Tertinggal

Diakhir acara turut diserahkan secara simbolis honorarium kepada kader posyandu, dan pemberian bantuan sarana dan prasarana posyandu yang di berikan kepada 80 posyandu yang terintegrasi dan mendekati terintegrasi. (*)

Konten Terkait

Stop Polemik Isu Babi! Gubernur: Kita Besarkan Lyodra Saja

Editor prosumut.com

Uang Rp1,6 Miliar Raib, 3 Pejabat Pemprov Non Aktif

Editor prosumut.com

Bupati dan Wabup Sergai Tinjau Masjid Agung

Editor prosumut.com

Bantuan Beras Mulai Disalurkan di Sumut, Ini Pesan Edy

Editor prosumut.com

Seribu Sertifikat Tanah Objek Landreform Segera Dibagi

admin2@prosumut

WN Singapura Diadili Akibat Palsukan Paspor

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara