Prosumut
Pemerintahan

Pemkab Langkat Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani

PROSUMUT – Pemerintah Kabupaten Langkat akan terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktifitas pangan, perkebunan maupun peternakan, agar Langkat terus menjadi lumbung pangan di Sumatera Utara.

Disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui wakilnya H Syah Afandin, saat menyerahkan kartu tani secara simbolik, diruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa 20 Oktober 2020.

Untuk itu, Wabup meminta kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, agar terus meningkatkan koordinasi dan kemampuan sesuai dengan kewenangan, sehingga petani di Langkat, tetap mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

Jadi, sambung Wabup, kartu ATM tani yang diberikan ini salah satu bentuk perhatian dan pelayanan pemerintah kepada petani. Sebab telah terintegrasi dengan luas lahan.  Memberikan manfaat secara umum, yakni kebutuhan pupuk tani dapat di pantau secara nyata, sehingga tidak kekurangan.

“Selain iu, kartu ini digagas, untuk meminimalisir penyelewengan terhadap penggunaan pupuk bersubsidi kepada yang tidak berhak. Artinya pemerintah melindungi petani yang memang benar -benar butuh bantuan, untuk meningkatkan produktivitas tanamannya,” sebutnya.

Wabup mengucapkan terimakasih, kepada pimpinan BNI USU Medan, semoga terus berkomitmen membantu petani lewat kemudahan layanan perbank-kan di daerah.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

Juga kepada pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, untuk terus melindungi para petani, serta pelaku UMKM di bawah naungan permodalan nasional madani.

Untuk para petani yang hadir sebagai perwakilan, diharapkan  menjadi perpanjangan tangan sosialisasi, pentingnya kartu ATM tani. Sebab dengan program pemerintah melalui Kementerian Pertanian dengan kerja sama dengan BNI ini, mulai awal tahun 2021 penyaluran subsidi pupuk akan dilakukan melalui kartu ATM tani.

“Jadi tanpa kartu ini para petani tidak akan dapat lagi membeli pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Sementara itu, Laporan Kepala Cabang BNI Stabat, Handoko Afif menjelaskan, program ini atas kerjasama  Bank BNI dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk melindungi petani bila dalam bekerja terjadi kecelakaan, keluarga akan mendapatkan bantuan.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

“Karena telah menjadi peserta asuransi,  termasuk jika petani tersebut meninggal dunia, maka akan juga mendapatkan santunan ahli waris,” sebutnya.

Dikegiatan tersebut, dilaksanakan penyerahan santunan kepada ahli waris 3 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Langkat yang wafat, atas kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. (*)

 

Reporter : Muhammad Akbar
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Optimis Capai Target PKB 2019, BP2RD Sumut Rencanakan Ini di 2020

Editor prosumut.com

Data Covid-19 Tebingtinggi Menurun Jelang Ramadhan

admin2@prosumut

23.629 Paket Bansos Pemprov Sumut Disalurkan di Langkat

admin2@prosumut

Rakor Monitoring dan Evaluasi PPKM Level 4 di Sumut, Ini Kata Wagub

Editor prosumut.com

Perangkat Desa di Sergai Ini Belum Digaji 6 Bulan

Editor Prosumut.com

Bupati Asahan Tinjau Danau Teratai dan Kebun Jagung

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara