PROSUMUT – Pemerintah Kabupaten Langkat akan terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktifitas pangan, perkebunan maupun peternakan, agar Langkat terus menjadi lumbung pangan di Sumatera Utara.
Disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui wakilnya H Syah Afandin, saat menyerahkan kartu tani secara simbolik, diruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa 20 Oktober 2020.
Untuk itu, Wabup meminta kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, agar terus meningkatkan koordinasi dan kemampuan sesuai dengan kewenangan, sehingga petani di Langkat, tetap mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.
Jadi, sambung Wabup, kartu ATM tani yang diberikan ini salah satu bentuk perhatian dan pelayanan pemerintah kepada petani. Sebab telah terintegrasi dengan luas lahan. Memberikan manfaat secara umum, yakni kebutuhan pupuk tani dapat di pantau secara nyata, sehingga tidak kekurangan.
“Selain iu, kartu ini digagas, untuk meminimalisir penyelewengan terhadap penggunaan pupuk bersubsidi kepada yang tidak berhak. Artinya pemerintah melindungi petani yang memang benar -benar butuh bantuan, untuk meningkatkan produktivitas tanamannya,” sebutnya.
Wabup mengucapkan terimakasih, kepada pimpinan BNI USU Medan, semoga terus berkomitmen membantu petani lewat kemudahan layanan perbank-kan di daerah.
Juga kepada pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, untuk terus melindungi para petani, serta pelaku UMKM di bawah naungan permodalan nasional madani.
Untuk para petani yang hadir sebagai perwakilan, diharapkan menjadi perpanjangan tangan sosialisasi, pentingnya kartu ATM tani. Sebab dengan program pemerintah melalui Kementerian Pertanian dengan kerja sama dengan BNI ini, mulai awal tahun 2021 penyaluran subsidi pupuk akan dilakukan melalui kartu ATM tani.
“Jadi tanpa kartu ini para petani tidak akan dapat lagi membeli pupuk bersubsidi,” jelasnya.
Sementara itu, Laporan Kepala Cabang BNI Stabat, Handoko Afif menjelaskan, program ini atas kerjasama Bank BNI dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk melindungi petani bila dalam bekerja terjadi kecelakaan, keluarga akan mendapatkan bantuan.
“Karena telah menjadi peserta asuransi, termasuk jika petani tersebut meninggal dunia, maka akan juga mendapatkan santunan ahli waris,” sebutnya.
Dikegiatan tersebut, dilaksanakan penyerahan santunan kepada ahli waris 3 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Langkat yang wafat, atas kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. (*)
Reporter : Muhammad Akbar
Editor : Iqbal Hrp
Foto :