PROSUMUT – Pemkab Langkat berharap program Universal Health Coverage (UHC) disegerakan percepatannya. Tidak hanya pada 2024 saja, bahkan untuk tahun selanjutnya.
Sebab, dengan percepatan program UHC tentunya menjadi jaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses adil terhadap pelayanan kesehatan yang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau.
“Kami menaruhkan harapan besar, agar program UHC ini dapat segera berlaku. Dan tentunya, kami inginkan tidak hanya berlaku di tahun 2024 ini saja namun terus berkelanjutan sampai tahun selanjutnya. Sebab, imbas diperoleh tidak hanya peningkatan kesehatan juga kesejahteraan,” kata Pj Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy, menjabarkan hal itu ketika menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi E DPRD Sumut bersama Dinas Kesehatan Provsu dan BPJS Kesehatan Wilayah Aceh-Sumut, di ruang pola kantor bupati, Kamis 4 Juli 2024.
Faisal yang pernah jadi Kabiro Umum Pemprovsu era HT Ery, tak lupa mengapresiasi Komisi E DPRD Sumut yang dipimpin Edi Surahman Sinuraya sudah menginisiasi kunjungan terkait program dimaksud.
Edi Sinuraya mengakui kalau program tersebut memang harus dipercepat, sebab Kabupaten Langkat satu diantara wilayah di Sumut yang belum ikuti UHC. “Karenanya, kita ingin UHC ini dipercepat agar cakupan kesehatan meningkat,” beber Edi.
Kepala BPJS Kesehatan Wilayah 1 Sumut-Aceh, Jasmin Ramadani, menjelaskan sudah 33 Provinsi ikuti program UHC dan masih ada 5 lagi belum. Untuk wilayah Sumut terdapat 7 kota dan 13 kabupaten ikuti program.
“Semoga saja, Langkat dengan segera dapat tercapai,” singkat Jasmin. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris