Prosumut
Umum

Pelihara Musang Binturong, Pemuda Ini Ditangkap Polda

PROSUMUT – Arpan (24), pemuda yang tinggal di Jalan HM Joni Gang Aman I Teladan, Kecamatan Medan Kota diamankan petugas Unit 3 Subdit IV Tipiter Direktorat Reskrimsus Polda Sumut. Dirinya diamankan karena kedapatan memelihara binturong (binatang sejenis musang), satwa yang dilindungi.

Kasubbid Penmas Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menjelaskan, diamankannya Arpan berawal dari informasi masyarakat yang diterima petugas. Selanjutnya, petugas bersama dengan pihak Balai Besar KSDA (BBKSDA) Sumut melakukan pengecekan ke rumahnya, Kamis sore, 22 Agustus 2019 sekitar pukul 16.30 WIB.

BACA JUGA:  5 Ribu Mahasiswa Ikuti Soekarno Run Sumut 5K

“Saat didatangi petugas ke rumahnya, ditemukan 3 ekor satwa dilindungi tersebut di dalam sangkar,” ujar MP Nainggolan, Jumat 23 Agustus 2019.

Kata dia, menurut pengakuan Arpan, binturong tersebut diperoleh dari pemberian seseorang yang tinggal di Aceh sekitar 5 tahun lalu.

“Saat kita minta kelengkapan dokumen maupun izin ternyata pemiliknya tak bisa menunjukan,” ucapnya.

Karena tak dilengkapi dengan dokumen, sebut MP Nainggolan, tim gabungan mengamankan hewan tersebut beserta dengan pemiliknya.

BACA JUGA:  5 Ribu Mahasiswa Ikuti Soekarno Run Sumut 5K

“Pemilik satwa yang dilindungi tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik. Status yang bersangkutan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka,” jelasnya sembari menambahkan, 3 ekor binturong yang diamankan sudah diserahkan kepada petugas BBKSDA Sumut.

Terpisah, Staf Bidang Teknis BBKSDA Sumut, M Ali Iqbal Nasution mengatakan, 3 ekor binturong sudah dititipkan ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi sebelum nantinya dilepasliarkan ke habitatnya.

“Kami sangat mendukung sepenuhnya upaya hukum yang diambil atau ditempuh oleh Polda Sumut, sebab binturong merupakan satwa liar yang dilindungi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi,” kata M Ali.

BACA JUGA:  5 Ribu Mahasiswa Ikuti Soekarno Run Sumut 5K

Dia menyebutkan, pemiliknya bisa diancam pidana sesuai Undang Undang Nomor 5/1990 tentang KSDA Alam Hayati dan Ekosistemnya. Sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (2), dipidana dengan penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta. (*)

Konten Terkait

Bintang Garuda Muda Liburan di Kampung Halaman

Editor prosumut.com

Gojek Menghadirkan Gerakan #PesanDariRumah 

Editor Prosumut.com

Huawei Pamerkan Rangkaian Produk Fashion-forward Kelas Atas di MWC 2024

Editor prosumut.com

Fraksi PDIP DPRD Sumut Kawal Tiap Jengkal Pembangunan Infrastruktur Jalan di Sumut

Editor prosumut.com

Momen Haru Sandiaga Bantu Nenek di Sergai Usai Arung Jeram

Editor prosumut.com

Isolasi Mandiri Bikin Berantakan Nafsu Makan, Begini Solusinya!

valdesz
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara