Prosumut
RSU
Kesehatan

Pelayanan Operasi Elektif di RS Pirngadi Kembali Buka

PROSUMUT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Pirngadi Medan mulai kembali membuka kembali tindakan operasi elektif atau terjadwal. Adapun pelayanan elektif ini adalah pelayanan seperti operasi tumor atau kanker dan lainnya.

“Kemarin ditunda, karena RS fokus menangani pasien Covid-19 dan mengurangi pasien dan tenaga medis terpapar Covid-19. Kemudian, ada permintaan dari organisasi profesi makanya operasi elektif tunda,” kata Dirut RSUD Pirngadi Medan dr. Suryadi Panjaitan, Selasa 30 Juni 2020.

BACA JUGA:  Puncak Harganas ke 32 di Labuhanbatu, BKKBN Sumut: Kualitas Keluarga Tentukan Arah Kemajuan Bangsa

“Saat ini, lanjutnya, jumlah pasien rawat jalan mulai kembali meningkat dibanding saat awal pandemi Covid-19. “Kemarin situasi Covid-19 tidak hanya menimpa RS tapi semua lini. Apalagi, RS Pirngadi jadi RS rujukan Covid-19 darurat dan masyarakat jadi takut berobat karena kita merawat pasien Covid-19,” imbuhnya.

Selain tertular Covid-19, kekhawatiran masyarakat berobat ke RS takut juga divonis Covid-19. Namun, Wadir Pelayanan Medik dr. Rushakim Lubis, SpOG mengatakan, untuk menyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, berdasarkan anamnesis dan gejala pasien.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Gelar Seminar HAN 2025: 'Melindungi Anak, Menjaga Masa Depan Bangsa'

“Kalau pasien mengalami susah menelan, batuk, demam dan gejala lainnya, ditambah photo thorax, jika ada pneumonia maka ditegakkan dia dalam PDP, lalu dilanjutkan Rapid tes kalo reaktif, baru diswab kalau positif jelas dia konform pasien Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP H. Adam Malik Rossario Dorothy Simanjuntak mengatakan, pihak RSUP HAM belum membuka tindakan operasi elektif kepada pasien.

“Begitupun, jika pasien yang sudah terjadwal operasi, kondisinya drop, bisa datang ke IGD. Kalau memang diperlukan tindakan operasi segera atau sifatnya emergency, maka dilakukan operasi,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Gelar Seminar HAN 2025: 'Melindungi Anak, Menjaga Masa Depan Bangsa'

Sebab, lanjutnya, perkembangan penyakit seseorang bisa saja berubah sewaktu-waktu. “Jadi tetap kami tekankan seperti itu. Jadi operasi elektif masih belum dilakukan. Penundaan operasi elektif karena berbagai hal, salah satunya imbauan Kemenkes dan organisasi profesi,” tambahnya. (*)

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            :

Konten Terkait

Pasien Covid-19 Positif Bertambah 1, Meninggal 1 dan 2 Sembuh 

admin2@prosumut

Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

Editor prosumut.com

Sembuh, Pasien RSJ Prof Muhammad Ildrem Diberi Kesempatan Berwirausaha

Editor prosumut.com

Karyawan Adukan Manajemen RS Sari Mutiara ke DPRD Medan

Editor prosumut.com

Alamak, 230.000 Data Tes Covid-19 Dijual di Pasar Gelap

valdesz

Bekerja di RSUD Tanjungbalai, Warga Asahan Dinyatakan Positif Covid-19

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara