Prosumut
Kesehatan

Pandemi Covid-19, Waspadai Cabin Fever?

PROSUMUT – Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut), dr Aris Yudhariansyah MM dalam siaran langsung di youtube, Sabtu 2 Mei 2020 mengingatkan masyarakat yang telah lama berada di rumah dalam masa pandemi Covid-19 untuk waspada akan Cabin Fever.

Dikatakan dr Aris, Cabin Fever adalah suatu emosi atau perasaan sedih atau bosan karena terlalu lama di dalam rumah.

“Sebab banyak kita (masyarakat) yang tinggal di rumah untuk waktu yang belum ditentukan. Adapun gejalanya antara lain kegelisahan, turunnya motivasi, mudah tersinggung sulit berkonsentrasi, lemah, lesu dan sulit percaya dengan orang sekitar serta depresi untuk waktu yang lama,” terangnya.

BACA JUGA:  Talk Show Hari Anak Nasional 2025 di The Clinic Pediatric Care Medan: Bahas Imunisasi, Peran Nutrisi dan Khitan

Adapun tips agar terhindar dari Cabin Fever ini yakni membawa dunia luar ke dalam rumah. Caranya yakni membuka jendela rumah untuk menghirup udara segar.

“Memberi makan hewan di luar rumah, melakukan kegiatan seperti menanam bunga dan jangan meremehkan kegiatan ini karena bisa  mengobati rindu akan dunia luar. Jangan pula jadikan kerja di rumah untuk bermalas-malasan. Buatlah jadwal untuk membuat rutinitas seperti sehari-hari. Misalnya mandi di pagi hari dan bekerja di depan laptop seperti di kantor. Jangan lupa buat jam istirahat. Menjaga komunikasi dengan sahabat sebab tetap menjaga silaturahmi bisa membuat kita tidak sendirian. Bisa dilakukan melalui smartphone kita,” jabarnya.

BACA JUGA:  Talk Show Hari Anak Nasional 2025 di The Clinic Pediatric Care Medan: Bahas Imunisasi, Peran Nutrisi dan Khitan

Selain itu, bisa juga mengeluarkan ekspresikan sisi kreatif kita yakni dengan membuat lagu, lukisan atau memasak resep terbaru. Hal ini, menurut dr Aris bisa menjaga otak tetap sibuk akibat bosan di rumah dan terhindar Cabin Fever.

“Salah satu cara lagi yakni rajin berolahraga sebab berolahraga juga ampuh mencegah Cabin Fever. Olahraga ini seperti push up sampai skot jump,” sebut dr. Aris.

BACA JUGA:  Talk Show Hari Anak Nasional 2025 di The Clinic Pediatric Care Medan: Bahas Imunisasi, Peran Nutrisi dan Khitan

Perlu diketahui, sambung dr.Aris sampai saat ini para peneliti belum tahu sampai kapan virus Covid-19 ini berakhir. Tetap optimis bahwa pandemi ini akan segera berakhir.

Terutama dengan disiplin berada di rumah, menggunakan masker bila keluar rumah. Rajin cuci tangan dan menjaga jarak atau social distancing.

“Tidak melaksanakan perjalanan kemanapun dan tidak mudik. Ini cobaan kita dalam pengendalian Covid-19 ini. Untuk saling melindungi adalah kunci segalanya. Semoga ini cepat berlalu,” tukasnya. (*)

Reporter : Nastasia 
Editor        : Iqbal Hrp
Foto           : 

Konten Terkait

Sinergi Kemnaker dan BPJamsostek, Atlet Akan Peroleh Jaminan Sosial

Editor prosumut.com

Borong Masker dan Sanitizer? Respon Berlebihan Soal Corona

admin2@prosumut

BKKBN Sumut Diseminasikan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

Editor prosumut.com

Tarif Rapid Test Mahal, Ini Keterangan Dinkes Sumut

admin2@prosumut

RSUP HAM Sesuaikan Jam Pelayanan Selama Ramadan

Editor prosumut.com

Sambut HKN, Dinkes Sumut Ajak Masyarakat Aktif Promosikan Kesehatan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara