PROSUMUT – Masyarakat yang bermukim di sekitar Dusun Jenggi Mawar I Desa Tanjungmerahe Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Sumatera Utara, geger, Kamis pagi 24 September 2020.
Pasalnya, masyarakat menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan yang diketahui bernama Rani Anggraini (23).
Saat ditemukan, korban bersimbah darah dengan sejumlah luka akibat hantaman benda tumpul. Diduga, wanita yang menetap di Dusun I Desa Padang Cermin Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat itu menjadi korban pembegalan.
Sebab, sepeda motor yang dikendarain hilang dan jasad ditemukan dalam kondisi telentang serta ditutupi pelepah daun sawit.
Dedi Syahputra (41), karyawan perkebunan kelapa sawit PT LNK Afdelling I Desa Padang Brahrang yang menemukan pertama jasad korban sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, ia hendak berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam perjalanan tepat di lokasi penemuan mayat, sepeda motor yang dikendarainya tiba-tiba mogok.
“Saya juga heran, kok tiba-tiba sepeda motor saya mogok disitu ya? Saat mogok itu, saya merasa curiga. Sebab, saya menemukan sandal jepit dan hape serta bercakan darah disekitar areal. Tapi saya tidak melihat ada seorangpun disana,” kata Dedi, saat dimintai keterang oleh petugas.
Ia merasa ada yang janggal dan kemudian coba mencari tahu kebenaran atas temuan awal itu. Dirinya menyelusuri percikan darah yang sudah mulai mengering di rerumputan perkebunan.
Disitulah kecurigaannya terjawab dan sontak membuatnya terkejut. Sebab, dirinya melihat janazah yang ditutupi dengan tumpukan pelepah kelapa sawit.
“Saya pikir percikan darah apa. Makanya saya telusuri dan ternyata ada mayat. Tidak yakin, saya coba perhatikan baik-baik, tenyata beneran mayat yang mengenakan celana hitam dan kaos merah ditutupi tumpukan pelepah sawit. Tapi saya tidak melihat ada kendaraan disana,” sebut dia.
Temuan mayat itu dilaporkan ke Sekdes, Darma Sembiring (50) dan diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Ardiansyah. Kabar temuan inipun sampai ke telinga Nurwahyuda (27) selaku suami korban yang juga turun ke lokasi.
Setiba dilokasi, suami korban merasa sedih dan tidak menyangka jika jenazah yang ditemukan itu adalah istrinya yang sudah semalaman tidak pulang.
Di mana, menurutnya, seperti biasa sekitar pukul 17.00 WIB sang istri selalu pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Beat BK 4525 RAQ.
“Istri saya memang selalu melintasi jalan perkebun Afdeling II, untuk menuju ke rumah. Semalaman kemarin memang dia sempat tidak pulang ke rumah. Saya juga telah bertanya ke peternakan milik Aliong, tempatnya bekerja. Dikatakan rekan-rekanya sudah pulang, bahkan saya sempat melapor ke Polsek Selesai dan sama-sama mencari dan tidak kunjung ditemukan,” terang Nurwahyudi.
Hingga akhirnya dia mendapat kabar ada temuan mayat dan melihat temuan tersebut adalah istrinya. “Saya gak menyangka, kok bisa tega pelaku melakukan tindakan sadis itu kepada istri saya. Saya berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya,” harapnya.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting menjelaskan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. Dugaan sementara, pelaku sengaja dibunuh untuk mengambil sepeda motor yang dikendarai korban.
“Untuk motif sementara kita menduga jenazah merupakan korban pembegalan. Sebab, sepeda motor yang dikendarai korban tidak ditemukan,” katanya.
Dari hasil visum di rumah sakit, ujarnya, ditemukan sejumlah luka yang diduga luka benda tajam dibagian kening kepala atas, telinga sebelah kiri dan luka remuk dibagian kepala belakang.
“Untuk jenazah sudah kita lakukan visum dan untuk selanjutnya akan dikebumikan oleh pihak keluarga,” ujarnya. (*)
Reporter : Muhammad Akbar
Editor : Iqbal Hrp
Foto :