Lemang Sebagai Ikon Kota Tebingtinggi Harus Dipertahankan

PROSUMUT – Lemang sebagai ikon Kota Tebingtinggi harus tetap dipertahankan. Dan untuk mempertahankan ikon tersebut dibutuhkan inovasi dan kreatifitas dari para pengusaha lemang yang ada, sebagai makanan tradisi Kota Tebingtinggi.

Demikian disampaikan Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM saat menghadiri acara ‘Sarapan Lemang Bersama’ sekaligus peresmian secara simbolis Lokasi Wisata Lemang Kota Tebingtinggi, hasil pengabdian pada masyarakat LPPM USU Medan, di Gedung Balai Kartini  Kota Tebingtinggi, Jumat 29 Januari 2021.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota turut mengatakan bahwa ini adalah merupakan langkah awal yang kita lakukan untuk kiranya menumbuhkan kreatifitas dari pengusaha lemang di Kota Tebingtinggi.

Sebab lemang ini bukan hanya menyangkut masalah produksinya saja, tetapi kemasannya, mutunya, rasa serta pemasarannya.

“Oleh karena itu hari ini kita mencoba lemang dengan berbagai rasa varian dan topping. Nantinya kita juga akan mendorong masuknya lemang ini ke restauran-restauran atau kafe sebagai menu pembuka atau penutup hidangan. Sehingga kuliner lemang benar-benar menjadi ciri khas Kota Tebingtinggi,” imbuh Wali Kota.

Ditambahkan Umar Zunaidi, kreatifitas inovasi adalah untuk membuat standar lemang itu dalam bentuk ukuran maupun rasa, baik melalui olahan tradisional maupun melalui tehnologi.

Namun lemang tradisional perlu juga dilestarikan agar konsumen tahu perbandingan rasa lemang tradisional dan lemang modren.

Sementara terkait dengan pengembangan lemang dan komoditi UMKM ini, Wali Kota Tebingtinggi berharap agar ini disertai keterangan komposisi bahan makanan, label halal dan ada keterangan dari BPOM sebagai bentuk kualitas makanan yang akan dipasarkan.

Kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah dan sertifikat lomba Kampung Tangguh 2020, Desain Motif Batik dan Inovasi TTG 2020, yang juga turut dihadiri Ketua Tim LPPM USU Dr Achmad Delianur Nasution, Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution, Sekda M Dimiyathi, para Pimpinan OPD, Ketua Darma Wanita serta para Camat dan Lurah Kota Tebingtinggi. (*)