Prosumut
Ekonomi

Lebaran, Konsumsi BBM Turun, Penyaluran Elpiji Naik

PROSUMUT – Kondisi pandemi virus Korona membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Untuk pertama kalinya, Satuan tugas Ramadhan, Idul Fitri dan Covid-19 (Rafico) Pertamina mendata  konsumsi BBM menjelang dan setelah lebaran di Sumatera Utara menunjukkan penurunan. Pada tahun-tahun lalu, konsumsi BBM selalu meningkat karena budaya mudik lebaran.

“Selama H-3 hingga H+3 lebaran tahun ini, kami  mencatat konsumsi BBM mengalami penurunan. Untuk BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax Series, konsumsinya mencapai 4,5 juta liter per hari. Jumlah ini turun hingga 11 persen dibandingkan konsumsi harian normal sebesar lima juta liter per hari,” ujar Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Kamis 28 Mei 2020.

BACA JUGA:  The Palace Jeweler Hadirkan Pameran Perhiasan Harga Luar Biasa di Sun Plaza Medan

Tahun lalu, realisasi konsumsi BBM jenis bensin di Sumut selama H-3 hingga H+3 lebaran mencapai lima juta liter per hari. Meningkat lima persen dibandingkan rerata normal harian tahun 2019 sebesar 4,8 juta liter per hari.

Situasi serupa terjadi pada konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex). Konsumsinya anjlok 67 persen dibandingkan rerata konsumsi normal. Atau setara satu juta liter per hari  selama H-3 hingga H+3 lebaran 2020.

Pada H-3 hingga H+3 lebaran 2019, konsumsi BBM jenis diesel sejumlah 2,8 juta liter per hari. Menurun satu persen berbanding konsumsi rerata normal harian 2019 sejumlah 2,9 juta liter per hari.

BACA JUGA:  The Palace Jeweler Hadirkan Pameran Perhiasan Harga Luar Biasa di Sun Plaza Medan

Di sektor elpiji, penyaluran elpiji 3 kg subsidi selama H-3 sampai H+3 lebaran 2020 menunjukkan konsistensi tren meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran di periode tersebut pada tahun ini meningkat 14 persen di wilayah Sumut.

“Menjelang dan sesudah lebaran ini, kami salurkan elpiji 3 kg subsidi sebanyak 470 ribu tabung per hari. Adapun konsumsi harian normal sekitar 413 ribu tabung per hari,” sambung Roby.

Sebagai perbandingan, konsumsi elpiji 3 kg subsidi tahun 2019 pada H-3 sampai H+3 lebaran sebanyak 400 ribu tabung per hari.

BACA JUGA:  The Palace Jeweler Hadirkan Pameran Perhiasan Harga Luar Biasa di Sun Plaza Medan

Satgas Rafico masih terus siaga dan memastikan penyaluran BBM serta elpiji tetap berjalan lancar. Satgas masih bertugas hingga 8 Juni 2020.

Beradaptasi dengan situasi pandemi, Pertamina juga terus berinovasi dalam layanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui layanan antar produk BBM dan elpiji Pertamina Delivery Service (PDS).

“Kami juga terus mendorong konsumen agar bertransaksi BBM secara non tunai melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Selain lebih mudah dan nyaman, juga mengurangi resiko penyebaran Covid-19,” tutup Roby. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            :

Konten Terkait

Erupsi Sinabung Belum Berdampak Pada Harga Pangan Masyarakat

admin2@prosumut

Bulog Terus Komit Stabilkan Harga Pangan

Editor prosumut.com

Satgas Waspada Investasi Tutup 172 Pinjaman Online Ilegal

Editor prosumut.com

The Apurva Kempinski Bali Hadirkan Pengalaman Menginap Dapat Gunakan Kendaraan Listrik

Editor prosumut.com

Menperin: Indonesia Harus Berani Ekspor Barang Jadi, Bukan Bahan Mentah

Editor prosumut.com

Stok 33 Juta Liter Migor di Sumut, Mendag Heran

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara