PROSUMUT – Fraksi PDI Perjuangan terus memberikan kritik yang membangun dan pernah memberikan rapor merah terhadap kinerja Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut.
Namun, kritikan tersebut mulai membuahkan hasil karena direspons positif oleh Edy Rahmayadi lewat berbagai program pembangunan, terutama infrastruktur.
Hal tersebut dinyatakan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Ustad H. Syahrul Efendi Siregar, M.EI melalui siaran persnya pada Senin (7/3/2022)
“Mengkritik bukannya tanda benci apalagi iri dan sakit hati, akan tetapi mengkritik kerena cinta dan peduli terhadap Gubernur kebanggaan masyarakat Sumut yang punya wawasan luas dan kaya akan strategi membangun Sumut dengan visi Sumut Bermartabat,” ujar Syahrul yang terpilih sebagai anggota DPRD Sumut melalui Dapil Tabagsel.
Selanjutnya, putra Sipiongot Kabupaten Paluta ini mengungkapkan bahwa Sumut akan bergerak cepat dan bangkit dari keterpurukan jika semua pihak mendukung Pembangunan infrastruktur jalan Propinsi Sumatera Utara yang akan dilakukan oleh Gubsu sepanjang 450 Km dengan menelan biaya Rp 2,7 Triliun.
“Anggaran sebesar itu ditampung dengan sebutan tahun jamak dan telah disepakati pimpinan DPRD Sumut, Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi langkah sang Jendral mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi mencari solusi untuk Sumatera Utara,” lanjut Ustad Syahrul.
Sebagaimana diketahui, Sumut merupakan salah satu Propinsi terbesar di Pulau Sumatera yang berbatasan dengan Aceh di sebelah utara, Sumatera Barat dan Riau di selatan.
Provinsi ini merupakan kampung halaman suku bangsa Batak yang hidup di dataran tinggi dan suku bangsa Melayu yang hidup di daerah pesisir timur, dengan luas lebih kurang 72.981 km persegi dan jumlah penduduk tahun 2021 lebih kurang 14 703 532 jiwa.
“Infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi menjadi salah satu pekerjaan yang sangat Mendasar untuk perbaikan, demikian juga infra struktur pendidikan dan kesehatan. hal tersebut merupakan bagian visi dan misi Gubsu yang tertuang dalam RPJMD, oleh kerena itu gagasan Sang Jenderal Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sangat diapresiasi dan acungan jempol buat masyarakat Sumut, itu pun jika benar-benar terealisasi, terawasi dan terkontrol, akan tetapi jika tidak, akan menjadi reputasi yang jelek buat Edy Rahmayadi,” pungkasnya. (*)
Editor: Val Vasco Venedict