Prosumut
Korupsi

KPK Periksa Kadis Hingga Pimpinan BUMD Medan

PROSUMUT – PK melakukan pemeriksaan terhadap 14 pejabat di lingkungan Pemko Medan, Senin 18 November 2019.

Pemeriksaan dilakukan di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Sumatera Utara (BPKP Sumut), Jalan Gatot Subroto KM 55, Medan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan tersebut terkait pengembangan kasus dugaan suap proyek dan jabatan yang melibatkan Wali Kota Medan Nonaktif Tengku Dzulmi Eldin (TDE), Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Medan Isa Ansyari (ISA) dan Kepala Sub Bagian Protokoler Medan Syamsul Fitri Siregar (SFS).

“Semua saksi yang diagendakan pemeriksaan hadir memenuhi panggilan penyidik,” ujar Febri.

Kata dia, keterangan terhadap 14 orang saksi tersebut masih didalami terkait dengan setoran yang diduga diberikan pada TDE.

“Keterangannya baik itu terkait jumlah ataupun sumber uang dan alasan pemberian apakah atas permintaan atau tidak masih didalami,” katanya.

Febri mengaku, pemeriksaan masih terus berlanjut hingga, Selasa 19 November 2019.

“Masih akan diagendakan pemeriksaan sejumlah saksi lainnya di Kantor BPKP Sumut. Kami imbau agar para saksi yang telah diagendakan agar dapat hadir dan memberikan keterangan dengan jujur. Sikap koperatif akan dihargai secara hukum,” tandasnya.

Sebelumnya, TDE terjaring operasi tangkap tangan penyidik KPK pada Selasa 15 Oktober 2019 lalu. Terjaringnya TDE, menyusul diamankankannya ISA. Setelah itu, SFS.

TDE, ISA dan SFS kemudian ditetapkan tersangka oleh penyidik KPK malam itu juga. TDE diduga menerima suap dengan total Rp330 juta.

Uang tersebut diduga untuk menutupi kelebihan biaya perjalanan dinas ke Jepang yang ditagih kepadanya sekitar Rp800 juta, dalam rangka kerja sama sister city antara Medan dan Ichikawa.

Kelebihan dana Rp800 juta itu diduga akibat istri dan anak serta pihak lain yang tak berkepentingan turut ikut ke Jepang. (*)

 

Adapun ke-14 saksi tersebut:

1. Muhammad Husni (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan)

2. Renward Parapat (Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan)

3. Zulkarnain (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan)

4. Agus Suriyono (Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan)

5. dr Suryadi Panjaitan (Dirut RSUD Dr Pirngadi Kota Medan)

6. Hasan Basri (Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan)

7. Syarif Armansyah Lubis alias Bob (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan)

8. Emilia Lubis (Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan)

9. Ikhsar Rasyid Marbun (Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan)

10. Benny Iskandar (Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang)

11. Suherman (Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan)

12. Iswar Lubis (Kadis Perhubungan Kota Medan)

13. dr EDWIN EFFENDI (Kadis Kesehatan Kota Medan)

14. Rusdi Sinuraya (Dirut PD Pasar Kota Medan).

Konten Terkait

Rommy Sebut Nama Gubernur Jatim di Kasus Kemenag, Relevansinya Dimana?

Val Vasco Venedict

Kejari Langkat Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Olahraga

Editor prosumut.com

Kumpulkan Duit “Serangan Fajar”, eh… Malah Kena OTT

Val Vasco Venedict

Ditetapkan Tersangka, Kepala Unit BRI Sudirman Binjai Bungkam

Editor prosumut.com

Sangkal Keterangan Saksi, Terdakwa Korupsi Pengadaan Kapal Fiktif Ditegur Hakim

Editor prosumut.com

Korupsi Proyek DAS Rp261 Juta, Direktur CV Manyabi Group Disidang

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara