Korban Tabrak Lari di Binjai Ternyata Putra Semata Wayang

PROSUMUT – Kecelakaan lalu lintas yang berujung meningalnya RG, menyusul 2 temannya, menyisakan duka bagi keluarga korban. Putra semata wayang itu kini telah meninggal dunia.

Remaja berusia 17 tahun itu mengembuskan nafas terakhirnya di RS Bidadari Binjai Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara, Minggu 26 April 2020 tepat pukul 15.50 WIB. Buah hati pasangan Edi Gunawan (42) dan Mustoti (39) pun kini sudah dikebumikan.

Keluarga berharap, agar pelaku yang tega melakukan aksi tabrak lari tersebut dapat ditangkap. “Kami sekeluarga sangat berharap, pengemudi mobil yang menjadi pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkap ayah korban, Edi Gunawan, Senin 27 April 2020.

Saat masuk ke rumah sakit swasta itu, keadaan RG kritis. Tuhan pun agaknya lebih sayang kepada RG yang memilih mengambil nyawanya.

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Hendri Nupia Dinka Barus membenarkan korban laka lantas bertambah satu orang lagi.

“Atas meninggalnya Rendi, maka total korban tewas dalam kecelakaan itu bertambah menjadi tiga orang,” katanya.

Sejauh ini, Unit Laka Lantas masih terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap siapa pelaku tabrak lari. Bahkan, pihak kepolisian kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sebelumnya, aktifitas bangunkan sahur yang dilakukan anak-anak remaja yang ditaksir berusia 15 tahun sampai 20 tahun asal Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat berujung duka.

Becak bermotor Suzuki Smash BK 3414 RQ yang mengangkut 10 anak remaja itu ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil yang tak diketahui nomor platnya.

Sebab, mobil tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian di dekat Rumah Makan Rosella Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, Minggu 26 April 2020 pukul 03.30 WIB.

Kejadian itu mengakibatkan 2 orang remaja berusia 15 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban berinisial MF warga Desa Sambirejo dan FIF warga Selesai.

Selain 2 yang meninggal dunia di TKP, seorang lainnya koma, 5 orang luka berat dan 2 luka ringan, yang semuanya dilarikan ke RS Bidadari Binjai. Kini, korban yang meninggal dunia menjadi 3 orang, setelah seorang yang kritis juga tutup usia. (*)