Prosumut
Ekonomi

Kenaikan Harga Cabai Merah Diprediksi Dorong Inflasi Maret di Sumut

PROSUMUT –Inflasi bulan Maret di Sumatera Utara (Sumut) diprediksi mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya. Peningkatan angka inflasi ini dipicu kenaikan harga cabai merah.

“Sumut diperkirakan akan mencetak inflasi besar di bulan Maret ini. Hal itu dipengaruhi kenaikan harga cabai merah dari sebelumnya sekitar Rp15 ribuan per kg, saat ini dijual dikisaran Rp25 ribu per kg,” ungkap Gunawan Benjamin selaku pengamat ekonomi Sumut yang juga Ketua Pemantau Harga Pangan Sumut yang dihubungi di Medan, Sabtu 23 Maret 2019.

BACA JUGA:  Sofyan Tan: Kuasai Statistik, Kunci Sukses Masa Depan

Menurut Gunawan, kenaikan harga cabai merah diketahui kerap menjadi penyumbang inflasi besar bagi wilayah Sumut. Termasuk juga deflasi, saat harga cabai mengalami penurunan.

“Jika nantinya data cabai ditarik hingga 1 minggu menjelang penutupan bulan Maret, angka inflasi kemungkinan akan berada di atas 0,5 persen. Namun jika tidak, maka inflasi akan berada dalam rentang 0,2 hingga 0,4 persen,” ujarnya.

Dia menuturkan, harga cabai yang naik ini dinilai sudah memasuki harga idealnya. Meski begitu, diharapkan tidak ada lonjakan yang signifikan untuk harga cabai. Walaupun, belum bisa sepenuhnya dikonfirmasi bahwa cabai akan berlanjut kenaikannya.

BACA JUGA:  Bank Indonesia Gelar QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 di Sumatera

Tak hanya kenaikan harga cabai merah, sambung Gunawan, inflasi Sumut juga didorong oleh kenaikan harga bawang merah yang melonjak menjadi Rp37 ribuan per kg. Harga ini jauh di atas harga idealnya.

Hal serupa juga terjadi pada harga komoditas bawang putih, harganya mengalami kenaikan dikisaran Rp24 ribuan saat ini. Padahal, sebelumnya dikisaran Rp18 ribuan per kg.

BACA JUGA:  Sofyan Tan: Sensus Ekonomi 2026 Harus Jadi Titik Balik

“Faktor pemicu melonjaknya harga bawang masih dikarenakan minimnya stok, khususnya bawang bombay (bawang peking) yang menurun. Selain itu, stok bawang dari wilayah Solok juga mengalami penurunan. Hal ini memicu terjadinya kenaikan harga bawang secara keseluruhan, sehingga bulan Maret ini akan menjadi bulan yang menyumbangkan inflasi signifikan,” tandas Gunawan. (*)

Konten Terkait

Pemko Medan Klaim Stok Bahan Pangan Jelang Ramadhan Aman

Ridwan Syamsuri

IOH Catat Pendapatan Naik Sebesar 48,9 Persen

Editor prosumut.com

Langkat Peringkat 11 Termiskin di Sumut

Editor prosumut.com

Perkuat Bisnis di Medan, Mothercare dan ELC Buka Cabang Ketiga

Editor prosumut.com

BPS Sumut Hadirkan Aplikasi ALUSI, Dorong Pembangunan Berbasis Data

Editor prosumut.com

LPEI Siap Beri Perlindungan Eksportir dengan Asuransi Ekspor

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara