PROSUMUT – Hingga sejauh ini kasus positif baru Covid-19 masih terus didapatkan. Tercatat sebanyak 78 kasus baru kembali diperoleh dari sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumut.
Data ini berdasarkan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Sumut. Sehingga, saat ini akumulasi kasus konfirmasi positif melalui hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di Sumut naik menjadi 13.355 orang.
“Penambahan kasus terbanyak didapatkan di Kota Medan sebanyak 28 orang. Kemudian 12 kasus di Kabupaten Tapanuli Selatan, 10 kasus di Kabupaten Deliserdang dan delapan (8) kasus di Kota Gunung Sitoli,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut yang juga Jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Selasa 3 November 2020.
Selain itu, ada sebanyak tiga kasus di Kabupaten Karo dan Batubara, dua (2) Kasus di Kota Pematang Siantar, Kota Binjai, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Labuhanbatu.
Lalu satu (1) kasus masing-masing Kota Tanjung Balai, Kabupaten Simalungun, Asahan, Nias, Nias Selatan, dan Serdang Bedagai.
Sedangkan terhadap angka kesembuhan, lanjut Aris, terjadi penambahan sebanyak 72 kasus. Untuk itu totalnya saat ini menjadi sebanyak 10.918 orang.
“Angka tertinggi didapatkan di Kabupaten Simalungun dengan 16 orang. Lalu Samosir 15 orang dan Medan sebanyak 14 orang,” jelasnya.
Selain itu, sambung Aris, penambahan penderita Covid-19 yang sembuh juga didapatkan sebanyak empat (4) orang di Kabupaten Deliserdang.
Kemudian masing-masing tiga (3) orang di Kota Tebing Tinggi, Sibolga dan Kabupaten Nias Selatan.
Lalu dua (2) kasus di Kabupaten Langkat, serta masing-masing satu (1) kasus di Kota Binjai dan Asahan.
Sementara itu, terhadap kasus kematian, Aris mengakui, dalam sehari sebanyak empat orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Keempatnya masing-masing tiga (3) kasus di Kota Medan dan satu (1) kasus di Kabupaten Samosir.
“Sehingga total penderita yang meninggal naik menjadi 546 orang,” terangnya.
Atas penambahan ketiga kasus ini, Aris menyebutkan, kasus aktif Covid-19 Sumut menjadi 1.891 orang. Jumlah ini naik dua poin dari hari sebelumnya yakni sebanyak 1.889 orang.
“Begitu juga untuk kasus suspek naik 28 kasus menjadi 744 orang,” pungkasnya. (*)