PROSUMUT – Jangan coba-coba menggoda istri orang, apalagi itu istri seorang pengusaha berpengaruh. Pesepakbola Brazil Daniel Correa menemui ajalnya akibat ”bermain api” dengan cara tak elok itu. Correa pun ditemukan tewas mengenaskan dengan ‘burung’ yang hilang dari sarangnya.
Pada Selasa (6/11/2018), Amerika Serikat (AS) melaksanakan hajatan politik berupa pemilihan umum sela. Pemilihan tersebut memunculkan beberapa rekor seperti terpilihnya dua perempuan Muslim sebagai anggota House of Representatives.
Kemudian mengenai perkembangan kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, otoritas Turki mengklaim telah menemukan bukti. Ketiga artikel tersebut masuk ke dalam kabar dunia sepekan yang terjadi sepanjang Minggu (5/11/2018) hingga Sabtu (10/11/2018).
Goda Istri Pengusaha, Pesepak Bola Brasil Tewas Mengenaskan
Wajah terkejut Daniel Correa, pesepak bola klub Liga Brasil Sao Paulo, terekam kamera di atas ranjang bersama seorang perempuan. Itulah foto terakhir Correa dalam kondisi hidup karena jenazah sang pesepak bola ditemukan di semak-semak kota Sao Jose dos Pinhas dalam kondisi leher terluka dan kelaminnya dimutilasi. Tiga hari setelah penemuan jenazah Correa, polisi menangkap pengusaha Edson Brittes Junior (38) yang mengaku telah membunuh pesepakbola berusia 24 tahun itu.
Bayi Kembar Dilempar dari Mobil, Salah Satunya Meninggal Dunia
Bayi kembar yang baru lahir dilemparkan dari mobil yang sedang melaju di jalan raya. Hasilnya, satu dari kedua bayi mungil itu meninggal dunia dalam insiden yang diyakini terjadi di Negros Oriental, Filipina. Warga desa Datagon mendengar suara bayi menangis. Mereka bergegas ke lokasi asal suara itu.
8 Rekor Baru yang Tercatat dalam Pemilu Paruh Waktu AS
Ada 8 rekor baru yang tercatat dalam penyelenggaraan pemilu paruh waktu AS, seperti terpilihnya dua perempuan muslim pertama di Kongres. Selain itu pemilu kali ini merupakan yang termahal, begitu pula dengan tingkat partisipasi pemilih yang tertinggi.
Kasus Pembunuhan Khashoggi: Turki Temukan Bukti Cairan Asam
Otoritas Turki menyatakan telah menemukan bukti kimia termasuk cairan asam yang dipakai melenyapkan jenazah jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. Sumber dari kantor jaksa penuntut Turki mengemukakan, sampel bukti tersebut diperoleh dalam penyelidikan yang dilakukan antara 16-17 Oktober. Saat itu, penyelidik Turki berusaha melakukan investigasi di kebun dan sumur kediaman Konsul Jenderal Saudi di Istanbul, Mohammed al-Otaibi. Namun karena tidak mendapat izin dari Riyadh, maka penyelidik menggunakan tongkat untuk mengambil sampel dari dua lokasi tersebut. (ed)