PROSUMUT – JNE Express Cabang Utama Medan memberikan bantuan sosial perahu karet kebencanaan kepada Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sumatera Utara (Sumut) sebagai bentuk kepedulian perusahaan yang sesuai dengan slogan “Connecting Happiness” yaitu mengantarkan kebahagian serta memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat sekitar.
Bantuan tersebut ditujukan untuk mengantisipasi datangnya musibah banjir yang sering terjadi di Medan dan sekitarnya. Jumlah bantuan sebanyak 1 unit perahu karet, 5 pelampung, kayuh dan helm pengamannya diterima langsung oleh Ketua BSMI Sumut, Nur Yunita.
seremonial penyerahan bantuan diadakan pada Rabu, 31 Maret 2021 di Kantor BSMI Sumut Jalan Pasar 1 No. 49 A Kel. Tanjung Sari Kec. Medan Selayang Kota Medan dan dihadiri oleh Kepala BPBD Medan, Arjuna Sembiring, Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Medan, Joni Superiadi, dan lainnya.
Nur Yunita sangat mengapresiasi JNE yang telah memberikan seperangkat perahu karet kebencanaan kepada BSMI Sumut. Beliau berharap ada perusahaan lainnya yang mengikuti nilai-nilai baik terhadap kepedulian sosial seperti JNE.
“Ini bukan sinergi JNE dan BSMI yang pertama, sebelumnya sudah terjalin kolaborasi lainnya. Untuk itu kami sangat mengucapkan terimakasih kepada JNE yang sudah konsisten dapat berkontribusi dalam setiap kegiatan sosial yang diadakan oleh BSMI khususnya Sumatera Utara. Sinergi ini harus terus kita jaga, harus saling mendukung dan menguatkan pula, karena tujuan yang sama yaitu hadir dan berguna bagi masyarakat. Semoga JNE dapat menginspirasi berbagai kalangan maupun perusahaan lainnya,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Senin 5 April 2021.
Hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Arjuna Sembiring, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Medan juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada JNE.
Karena keberadaan perahu karet kebencanaan memang sangat diperlukan mengingat tingginya curah hujan di Sumatera Utara.
Perahu karet kebencanaan ini diharapkan mampu membantu relawan dalam memaksimalkan membantu para korban bencana dalam hal akses, evakuasi, dan pendistribusian bantuan. Selain itu perahu karet kebencanaan dari JNE ini juga akan digunakan untuk pelatihan tim relawan dari berbagai lembaga maupun komunitas agar saat dibutuhkan, tim relawan dapat menggunakan perahu karet tersebut dengan maksimal.
Mengingat JNE memiliki komunitas Tanggap Bencana, Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Cabang Utama Medan dalam sambutannya menyampaikan JNE juga ingin dilibatkan dalam pelatihan relawan banjir, sekaligus karyawan JNE yang tergabung dalam TAGANA tersebut direkrut untuk bergabung menjadi relawan.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan harapannya yaitu semoga perahu karet yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Sejalan dengan upaya pemerintah Kota Medan, JNE berusaha berkontribusi dalam hal tanggap darurat kebencanaan. Kami berharap, perahu karet ini yang merupakan satu dari beberapa alat-alat pertolongan kebencanaan yang ada di Kota Medan dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi seluruh karyawan JNE. Kami juga berharap semoga perahu karet ini tidak pernah digunakan untuk kebencanaan namun digunakan untuk pelatihan, karena kita sama sekali tidak berharap adanya banjir di Kota Medan,” jelasnya.
Apalagi, saat ini program-program yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution dalam waktu yang cepat dapat mengantisipasi masalah banjir.
“Semoga dengan semangat “Connecting Happiness”, JNE yang merupakan perusahaan asli Indonesia dapat terus konsisten berkontribusi dan berbagi manfaat lebih banyak lagi untuk masyarakat,” tutupnya. (*)
Reporter : Nastasia
Editor : Iqbal Hrp
Foto :