Prosumut
Ekonomi

JK: Pengusaha Tidak Usah Khawatir, Pemilu Aman!

PROSUMUT – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Pemilu 17 April 2019 mendatang akan aman sebagaimana pemilu-pemilu yang telah berlangsung 11 kali sebelumnya. Karenanya, dia meminta kepada para pengusaha untuk tidak lari lagi sebagaimana 1998.

Kalla mengakui, pada 1998 memang terjadi kericuhan akibat pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto bersifat otoriter, dan sektor-sektor ekonomi dikuasai oleh lingkungannya. Karenanya saat terdampak krisis, ekonomi hancur dan membuat para pengusaha melarikan modalnya ke Singapura.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Bentuk Satgas RAFI 2025, Jamin Ketersediaan Energi Selama Ramadan dan Idul Fitri

Namun demikian, ditegaskannya di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo, sifat otoriter dari kepemimpinannya sama sekali tidak terbukti dan tidak terlihat. Dibuktikannya dari seringnya Jokowi menggelar rapat hanya untuk mengambil keputusan terhadap kebijakan-kebijakannya.

“Kenapa wait and see? Dalam sejarah Indonesia kita sudah melakukan 11 kali pemilu. Pilegnya yang ke 12 dan pilpresnya bersama. selama 11 kali itu relatif aman dan damai kecuali satu kali di Lapangan Banteng 1998,” katanya di acara Economic Outlook: Prospek Ekonomi di Tahun Politik, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019.

BACA JUGA:  Investor Pasar Modal di Sumut Terus Bertambah, Didominasi Usia Muda

Ia menegaskan, tensi pemilu yang terjadi beberapa waktu belakangan ini pada dasarnya hanya terjadi di media sosial. Sedangkan, di lapangan, ditegaskannya antar pelaku politik yang terlibat dalam pemilu masih bisa untuk berpelukan bahkan bermesraan.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Bentuk Satgas RAFI 2025, Jamin Ketersediaan Energi Selama Ramadan dan Idul Fitri

“Aman-aman aja lah pemilu kita, jadi enggak perlu ke Singapura lagi lah, tenang-tenang aja,” tegas JK.

Karenanya, pria yang akrab di sapa JK itu mengajak untuk kepada para pengusaha untuk tetap terus berinvestasi di Indonesia. Meskipun pemilu ditegaskannya selalu menimbulkan ketidakpastian secara ekonomi dan politik, dipastikannya momen itu seharusnya menjadi momen utama untuk investasi. (*)

Konten Terkait

Milad ke-21, Mandiri Syariah Gelar Program Peduli & Berbagi

Editor Prosumut.com

Utang Pemerintah Tembus Rp4.498 T

Editor prosumut.com

Roadshow Digital Creative Entrepreneurs Hadir di Medan

Editor prosumut.com

Fotile Kenalkan Inovasi Kompor Gas Tanam dan Mesin Cuci Piring di Medan

Editor prosumut.com

Ayo Pelaku UKM, Saatnya Ubah Mindset Berdagang

valdesz

BNI & Telkomsel Bikin Kartu Kredit Bersama, Berlimpah Fasilitasnya

valdesz
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara