Prosumut
Public Service

Air Bersih Masih Masalah, Harus Terpecahkan Sebelum Gelaran Sail Nias 2019

PROSUMUT – Perhelatan Sail Nias 2019 diyakini mampu mendatangkan puluhan ribu wisatawan dan menjadikan Nias sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumut dan Indonesia. Karena itu seluruh persiapan harus tuntas, seperti ketersediaan air bersih yang disoroti Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Mengingat kegiatan puncak Sail Nias 2019 akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo, Edy pun ingin memastikan semua kesiapan seperti infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, serta fasilitas pendukung lainnya.

Ada tiga titik lokasi penyelenggaraan event bertaraf internasional ini, yaitu Pelabuhan Dermaga Teluk Dalam, Helipad dan Pantai Sorake, di Kabupaten Nias Selatan (Nisel).

Di Pelabuhan Teluk Dalam, Edy Rahmayadi melihat persiapan yang dilakukan, mulai dari pembangunan tepi dermaga dan persiapan lahan untuk panggung hiburan.

Di dermaga ini dijadwalkan akan berlangsungnya kegiatan puncak Sail Nias, 14 September 2019.

“Proses waktu yang tinggal 10 hari saya yakin ini selesai, kalau untuk aspal hotmix dua hari sudah kering,” ucap Edy Rahmayadi yang dimintai keterangan saat meninjau dermaga helipad, Selasa 3 September 2019.

Di dermaga, Edy juga berpesan pada Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Nisel Ferdinand untuk segera mempersiapkan air bersih di Kabupaten Nisel.

Penyediaan air bersih ini juga diharapkan akan tersalurkan menyuluruhnya pada masyarakat Nisel usai event Sail Nias 2019.

“Saya tiga tahun jadi Pangdam dan saya tahu di sini kesulitan air bersih. Saya minta persiapkan air bersih ini saat Sail Nias dan usai acara masyarakat sudah dapat menikmati penyediaan air bersih ini,” ucap Edy.

Hadir juga menemani Gubernur, Bupati Nisel Hilarius Duha, Komandan Lanal Nias Letkol Laut (P) Jan Lucky Boy, Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta, Kadisbudpar Sumut Ria Novida Telaumbanua, Kadis Bina Marga Effendi Pohan dan lainnya.

Kepada Komandan Lanal Nias Jan Lucky Boy, Edy Rahmayadi berpesan untuk siap mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk membantu dalam persiapan medis dan transportasi laut.

“Ini Kabupaten Nisel harus mendapat perhatian khusus, kalau ada apa-apa akses jauh. TNI AL saya minta tolong untuk siap sedia mengantisipasi yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Sementara pada kunjungan di Pantai Sorake, Gubernur juga meninjau dan berkeliling di kawasan tepi pantai bersama Bupati Nisel.

Gubernur juga sempat berbincang dengan turis wanita dari Australia, bernama Bety.

Edy meminta pada Bety untuk memperkenalkan Nias yang memiliki pantai Sorake dengan keindahan laut dan deru ombak untuk surfing.

“Silahkan datang kemari perkenalkan Nias pada atlet surfing di negara Anda. Kami akan siapkan fasilitas dan kebutuhan Anda di sini,” ucap Edy.

Edy juga memastikan akan segera mempelajari apa saja kebutuhan turis yang prioritas dan akan melakukan pembenahan secara bertahap.

“Ke depan kita akan pelajari, apa yang dibutuhkan dalam menunjang kemajuan pariwisata ini. Apa keperluan mereka yang akan kita jadikan prioritas secara bertahap,” katanya. (*)

Konten Terkait

Bayar Kompensasi Listrik Padam, PLN Potong Gaji Karyawan

valdesz

Warga Jalan Gelas Protes Apartemen De Glass

Ridwan Syamsuri

Selewengkan BBM Bersubsidi ke Industri, SPBU Hamparan Perak Disegel Polisi

Editor prosumut.com

Ombudsman Sumut Apresiasi Komitmen Bupati Humbahas Dukung Pelayanan Publik

Editor prosumut.com

Peserta KUR Diajak Daftar BPJamsostek

Editor prosumut.com

BPJamsostek Sosialisasikan Peningkatan Manfaat Pada Ratusan Perusahaan di Sumut

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara