PROSUMUT – Bupati Batu Bara H zahir mengatakan Bantuan seragam sekolah bagi peserta didik baru SD dan SMP dari bantuan perusahaan melalui dana CSR dapat meringankan pembiayaan sekolah bagi peserta didik dan sekolah.
Hal itu disampaikan Zahir dalam sambutan tertulisnya di bacakan Ketua TP PKK Batu Bara Ny Maya Indriasari Zahir, di acara pemberian bantuan pakaian sekolah bagi peserta didik baru di SMP Negeri 3 Nibung Hangus, Kamis 10 Oktober 2019.
Lanjut Maya, bahwa PKK sebagai mitra pemerintah dan akan terus berpartisipasi untuk percepatan pembangunan Kabupaten Batu Bara.
Hadir dalam acara tersehut, Nyonya Maya Indriasari Zahir bersama wakil TP PKK Kab.Batubara Nyonya Wulandari Oky, Plt Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus, Camat Nibung Hangus, Rozali, Camat Tg Tiram, Rasyid, kepala sekolah se kecamatan Nibung Hangus SD dan SMP serta kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Kegiatan dirangkaikan dengan acara pemberian piagam penghargaan dan piala kepada tim paskibra, pemenang lomba kebersihan sekolah serta lomba guru berprestasi, lomba desa terbaik se kecamatan nibung hangus.
Dalam kesempatan itu katanya, Bupati berpesan agar bantuan seragam sekolah SD dan SMP tersebut dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.
“Pemerintah Kabupaten Batu Bara akan merealisasikan bantuan sebanyak 10 ribu seragam baju untuk peserta didik baru SD dan SMP dalam rangka mewujudkan janji-janji kampanye Zahir Oky pada waktu yang lalu. Serta diharapkan dengan bantuan seragam sekolah ini dapat menambah dan menciptakan kualitas pendidikan bagi anak didik di sekolahnya,” ujar maya.
Maya pun mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara pemberian bantuan baju sekolah ini. Rasa syukur dan ucapan terima kasih disampaikan atas dukungan tokoh masyarakat.
“Hal itu dibuktikan dengan berkumpulnya kita di lokasi sekolah ini. Semoga ukuwah dan silaturahmi kita senantiasa menjadi semangat dalam membangun Batu Bara Tanah Bertuah ini,” lanjut Maya.
Sementara Plt. Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus mengatakan bahwa dengan pemberian pakaian seragam ini bagi anak didik baru diharapkan dapat meringankan beban orang tua peserta didik.
Sehingga tidak ada lagi alasan untuk putus sekolah, karena pembiayaannya sudah ditanggung pemerintah lewat dana BOS. Ditambah pakain yang juga disediakan oleh pemerintah melalui peran serta dunia usaha dsn industri.
“Mudah-mudahan peserta didik makin giat belajar dan bersekolah,” harap Ncekli sapaan akrab Ilyas. (*)