PROSUMUT – Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menurkan rencana investasi yang ditetapkan pada triwulan III 2020 di Sumut terpantau meningkat tajam. Namun mayoritas proyek baru akan dimulai pada 2021 dan 2022.
“Beberapa proyek yang direncanakan akan dimulai pada Semester II 2020 adalah Jalan Tol Indrapura Seksi 1 (Rp1,98 triliun), Jaringan Pipa Regional Medan-Binjai-Deli Serdang (Rp0,49 triliun) dan Living Plaza Cemara Asri Medan (Rp0,36 triliun),” ungkapnya dalam Pelatihan Wartawan Ekonomi dan Bisnis Sumut di Sibolangit, Rabu 4 Oktober 2020.
Namun, untuk realisasi belanja APBD, sambungnya hingga Agustus di Sumut masih belum optimal. Realisasi belanja Pemda di Sumut per Agustus 2020 masih terbilang cukup rendah.
“Tercatat hanya Pemerintah Provinsi yang sudah melakukan penyerapan anggaran diatas 60 persen dan hanya 4 kab/kota yang telah realisasi diatas 50 persen. Kendala utama penyerapan APBD diantaranya adalah proses realokasi anggaran yang masih berlangsung pada pertengahan tahun sehingga proses belanja menjadi terhambat,” katanya.
Ia menambahkan, penyerapan anggaran APBD terutama bersumber dari belanja bansos dan hibah, belanja subsidi dan belanja tak terduga.
Di sisi lain realisasi belanja modal dan barang jasa masih terbatas disebabkan proses realokasi anggaran sehingga menyebabkan proses belanja menjadi terlambat.
“Kami memprediksi pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2020 berpotensi mengalami kontraksi. Pemulihan diperkirakan dimulai pada triwulan III seiring dengan berlangsungnya fase kenormalan baru. Kebijakan pemulihan ekonomi yang tepat sasaran dibarengi dengan penanganan kesehatan yang optimal, perlu diprioritaskan pada triwulan IV 2020,” pungkasnya. (*)
Reporter : Nastasia
Editor : Iqbal Hrp
Foto :