Prosumut
Umum

Ini Rahasia Besar Kenapa Ronaldo Tumbuh Jadi Superstar!

PROSUMUT – Patrice Evra memberikan pujian yang begitu tinggi kepada mantan rekan satu timnya, Cristiano Ronaldo.

Bagi pria asal Prancis itu, sang bintang Juventus adalah pemain paling profesional yang pernah satu tim dengannya.

Patrice Evra pernah bermain dalam tim yang sama dengan Ronaldo saat di Manchester United.

Hanya saja, Ronaldo kemudian lebih dulu pindah saat memutuskan bergabung dengan Real Madrid.

Ronaldo dan Evra, walau memiliki jejak karir yang berbeda, mereka tetap punya hubungan yang bagus. Dalam beberapa kesempatan, Patrice Evra, yang juga pernah bermain di Juventus, melayangkan pujian untuk Ronaldo.

Patrice Evra memasukkan Ronaldo dalam strating line-up idaman dari gabungan pemain Juventus dan Manchester United versinya.

Ada beberapa alasan yang membuat Evra begitu kagum kagum pada Ronaldo.

Cristiano Ronaldo meraih Ballon d’Or pertamanya pada tahun 2008 silam.

Saat itu, Ronaldo bermain di Manchester United. Ronaldo masih satu tim dengan Patrice Evra.

Di hadapan Evra, Ronaldo meramal dia akan mendapat lima Ballon d’Or.

“Saya ingat perbincangan dengan Cristiano ketika dia memenangkan Ballon d’Or pertamanya dan dia berkata kepada saya bahwa dia harus menang setidaknya lima, dan itulah yang dia lakukan,” ucap Evra dikutip dari Sky Sports.

Ronaldo kini memang meraih lima gelar Ballon d’Or [2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017].

Di balik sukses tersebut, Patrice Evra mengungkap ada kerja keras yang dilakukan oleh kapten timnas Portugal tersebut setiap harinya.

Ronaldo menempa dirinya dengan sangat keras. Dia sangat disiplin dan berlatih lebih sering dibanding pemain lain.

“Saya tidak terkejut [dia menjadi sangat bagus]. Cristiano Ronaldo adalah pemain paling profesional yang pernah bermain dengan saya. Dia adalah orang yang ketika kita berlatih jam 10 pagi, dia akan ada di sana jam 8 pagi,” tutur Evra.

“Dia adalah orang terakhir yang meninggalkan tempat latihan, mempraktikkan keterampilannya,” katanya.

Ronaldo atau Messi?
Jika dihadapkan pada pilihan mana yang lebih baik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, maka Patrice Evra akan memilih Ronaldo.

Sebab, dia melihat Ronaldo punya etos kerja yang lebih besar dibanding La Pulga.

“Itu sebabnya ketika dibandingkan dengan Messi, saya selalu memilih Ronaldo. Messi hanyalah hadiah. Tuhan memberitahunya untuk pergi dan bermain dengan kami, tetapi Cristiano bekerja sangat keras.”

“Dia seorang mesin. Dia tidak ingin kehilangan apa pun. Dia ingin menjadi pria paling cantik, dia ingin menjadi orang yang berpakaian terbaik,” ucap mantan pemain timnas Prancis tersebut.

Patrice Evra juga menyebut Ronaldo sebagai sosok yang kompetitif. Dia tidak ingin kalah dalam segala hal, termasuk permainan tenis meja.

Jika kalah, maka Ronaldo akan berlatih lebih keras untuk bisa menang atas lawannya.

“Ketika Rio Ferdinand mengalahkan Cristiano, semua orang tertawa. Dua minggu kemudian, Cristiano membeli meja tenis meja. Dia berlatih dan berkata dia akan membalas dendam. Mereka bermain lagi dan Cristiano menang. Seperti itulah mentalitasnya.”

Dengan mentalitas yang sangat kompetitif, Patrice Evra meyakini Ronaldo masih akan bermain untuk waktu lebih lama.

Walau kini sudah berusia 34 tahun, Evra melihat Ronaldo masih sangat prima dan bisa bersaing di papan atas.

“Dia akan tetap bermain sampai dia berusia 40 tahun,” tutup Patrice Evra. (*)

Konten Terkait

Longsor Terjadi di Medan Johor

Ridwan Syamsuri

Tabrak Truk, 5 Penumpang Bus Intra Luka-luka

Editor prosumut.com

Warga Perumahan Pondok Alam Berbaur Bersama Masyarakat Desa Sigara-gara

Editor prosumut.com

Lebaran Ini, Trafik Data XL Axiata di Sumut Naik

admin2@prosumut

Sempat Longsor di Sibolangit, Jalur Medan-Berastagi Dibuka Siang

Editor Prosumut.com

Hampir Tiap Hari Indonesia Diguncang Gempa Bumi

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara