PROSUMUT – Sedikitnya 2 warga Kabupaten Langkat Sumatera Utara dinyatakan positif Covid-19. Terakhir yang berstatus positif Covid-19 tepat pada 1 Syawal 1441 Hijriah, Minggu 24 Mei 2020.
“Ya, seorang warga Langkat positif Covid-19. Total menjadi 2 yang positif di Langkat,” ujar Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Langkat, dr M Arifin Sinaga, Rabu 27 Mei 2020.
Yakni seorang ibu rumah tangga yang merupakan pensiunan perkebunan bertugas di Kecamatan Wampu. Informasi positif terhadap yang bersangkutan diperoleh dari Gugus Tugas Covid-19 Sumut di RS GL Tobing PTPN II Tanjungmorawa.
“Dinyatakan positif setelah diperiksa melalui Swab Tenggorokan dan Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil positif. Kini pasien berada di RS GL Tobing untuk menjalani isolasi,” ungkapnya.
Yang bersangkutan positif diduga karena sebelumnya berinteraksi dengan anak perempuannya yang merupakan seorang perawat yang bertugas sebagai relawan Covid-19 di RS GL Tobing. Karena itu, anaknya pun dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan.
Kini, keduanya dirawat di RS GL Tobing. “Mereka berdomisili di Stabat. Tapi KTP (tertulis) sebagai warga Gohor Lama Kecamatan Wampu,” katanya.
Ia menambahkan, Gugus Tugas Covid-19 Langkat langsung menyemprot disinfektan di kediaman mereka dan melakukan rapid test kepada keluarga serta tetangga yang pernah berinteraksi erat dengannya.
“Ada 49 orang telah kita periksa dengan rapid test, alhamdulillah semua hasilnya non reaktif. Kini mereka semuanya menjalani karantina di Gedung PKK Stabat dan karantina mandiri di rumah,” ungkapnya.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Langkat juga akan melakukan rapid test kepada 20 orang lainnya yang pernah berinteraksi dengan korban. Katanya, sudah 3 hari melakukan rapid test. “Hari ini terakhir,” tambahnya.
Hingga 26 Mei 2020, tercatat 2 warga Kabupaten Langkat berstatus PDP, ODP nihil, positif 2 orang dan meninggal dunia seorang.
Kadis Kesehatan Kabupaten Langkat, Limin Ginting didampingi Kadis Kominfo H Syahmadi mengingatkan warga pada daerah yang dijuluki Bumi Bertuah untuk meningkatkan kewaspadaan di suasana Lebaran dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah serta protokol kesehatan. Tujuannya, agar tidak tertular dan menularkan, sehingga Pandemi Covid-19 cepat berakhir. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :