PROSUMUT – Sampai pertengahan Oktober 2019, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menangani 14 pasien suspect difteri.
Dari ke-14 pasien tersebut, diketahui satu di antaranya adalah Nurul Arifah Ahmad Ali (20), mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) USU asal Malaysia yang meninggal dunia pada 21 September 2019.
“Sampai pertengahan Oktober tahun ini ada 14 pasien suspect difteri yang ditangani. Dari 14 pasien tersebut, 1 meninggal dan 13 dirawat inap,” ujar Kasubbag Humas RSUPHAM, Rosario Dorothy Simanjuntak, Minggu 13 Oktober 2019.
Diungkapkan Rosa, dari 13 pasien yang telah dirawat inap, sebanyak 12 pasien sudah dipulangkan. Sedangkan 1 pasien lagi masih dirawat.
“Sebanyak 12 pasien yang sudah dipulangkan terdiri dari dewasa dan anak-anak. Sedangkan 1 pasien yang masih dirawat ialah remaja,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, keseluruahn pasien suspect difteri ini umumnya berasal dari Kota Medan, yaitu SN (5), IP (4), RP (5), VN (5), NS (31), DE (3), dan RR (5).
Kemudian, tiga mahasiswi FK USU asal Malaysia Nurul, LW dan U. Selanjutnya, NM (10) dari Sibolangit, R (16) rujukan dari RSUD Kisaran, Asahan, dan RH (3) serta JA (28) dari Nias.
“Para pasien yang dipulangkan kondisinya sudah membaik, makanya dokter merekomendasikan untuk kepulangan mereka,” tandasnya. (*)