Prosumut
Pilpres

Hasil Survei 3 Lembaga Jelang Pilpres, Fluktuatif atau Stagnan?

PROSUMUT – Pertarungan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)- Ma’ruf Amin versus Prabowo Subianto- Sandiaga Uno akan memasuki babak final.

Dalam hitungan hari akan memasuki masa pencoblosan, 17 April 2019. Siapa yang akan menjadi pemenang?

Sejumlah lembaga telah melakukan survei untuk memprediksikan siapa yang unggul.

Survei dilakukan bulan April, atau sekitar sepekan sebelum pencoblosan.

Dalam survei terbaru ini, siapa yang paling unggul Jokowi atau Prabowo Subianto? Berikut hasil beberapa lembaga survei:

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin masih unggul dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjelang hari pencoblosan.

Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf masih di angka 56,8 persen, dan Prabowo-Sandiaga 37 persen. Tidak tahu atau rahasia 6,3 persen

Dalam survei SMRC, elektabilitas Jokowi turun dari 57,6 persen pada Februari 2019 menjadi 56,8 persen pada April 2019.

Seiring naiknya persentase masyarakat yang percaya Jokowi kaki tangan China, dari 10 menjadi 13 persen.

Sementara, Prabowo-Sandiaga naik karena perubahan pemilih yang belum memilih (undecided voter).

Prabowo-Sandiaga pada Februari 2019, 31,8 persen menjadi 37 persen pada April 2019.

SMRC melakukan survei pada 5-8 April 2019 dengan wawancara tatap muka.

Responden survei sebanyak 2.285 orang yang diambil secara acak (stratified multistage random sampling).

Survei memiliki margin of error sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga Survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019.

Hasilnya, pasangan Joko Widodo- Ma’ruf Amin disebut unggul dua digit dari pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Sebanyak 56,4 persen memilih Jokowi-Ma’ruf Amin, 38,1 persen memilih Prabowo-Sandiaga.

Sementara 3,2 Persen belum memutuskan, 0,7 persen tidak memilih, 1,6 persen tidak menjawab.

Pemilih Jokowi sudah mantap dengan pilihannya sebanyak 48,5, sedangkan 30,2 persen responden pemilih Prabowo juga tak akan mengubah pilihannya.

Sebanyak 6,8 persen responden pemilih Jokowi masih mungkin mengubah pilihannya, sementara di sisi lain, ada 7,3 persen pemilih Prabowo yang masih mungkin mengubah pilihan.

Survei Cyrus Network dilakukan sejak 27 Maret-2 April 2019 terhadap 1.230 responden penduduk Indonesia berusia 17 tahun dan sudah menikah.

Responden laki-laki dan perempuan sama-sama 50 persen. Responden yang tinggal di wilayah desa 51 persen dan kota 49 persen.

Responden terpilih diwawancara menggunakan metode tatap muka.

Margin of error survei +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Konten Terkait

Nasdem Deklarasikan Anies, LIPDem: Kejutan-kejutan Pilpres Dimulai!

Editor prosumut.com

Ma’ruf Amin Ungkap Target 60 Persen Kemenangan di Sumut

Editor prosumut.com

Puskaptis: Selisihnya Tipis, Jokowi-Ma’ruf Masih Terkejar

Val Vasco Venedict

Jokowi Tampil Meyakinkan, Prabowo Penuh Kesantunan

Val Vasco Venedict

13.000 Personel di Sumut Siaga Jaga Pemilu 17 April, Pemadam Kebakaran Ikut Serta

Val Vasco Venedict

Real Count Pilpres di KPU Sumut 68,9 %: Jokowi-Ma’ruf Masih Unggul

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara