PROSUMUT – Memasuki hari kedua ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk pelamar CPNS Pemkab Sergai formasi tahun 2019, dua peserta Dini Alfitri Yuzar (23) dan Indrati Asrofiana Putri Adiati (24) meraih hasil yang sama.
Adapun hasil ujian SKD yang diraih keduanya yakni untuk Dini Alfitri Yuzar dengan nilai TWK 120, TIU 155, TKP 151. Sedangkan Indrati Asrofiana Putri Adiati TWK 125, TIU 160, TKP 141 dengan jumlah total 426.
Keduanya, meraih hasil yang sama pada saat mengikuti ujian SKD CPNS Pemkab Sergai formasi tahun 2019. Serta mengikuti ujian pada sesi ke 8 bersama peserta lainnya.
Begitu menerima hasil ujian tersebut, rasa penuh kegembiraan diraut wajah kedua gadis asal Medan ini tak terbendungkan lagi.
Tampak wajah kedua gadis ini begitu sangat gembira, setelah panitia pelaksana ujian SKD dari kantor regional VI BKN Pusat langsung mengumumkan hasil ujian SKD tersebut di Aula Sultan Serdang kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Selasa 25 Februari 2020.
Indrati Asrofiana Putri mengatakan, secara pribadi dari sebelum dilakukan pengumuman ujian SKD ini, dirinya selalu banyak belajar dan berlatih maupun membaca.
Selain itu, Indrati juga mengaku banyak melakukan persiapan terkait apa saja yang akan diuji oleh panitia seleksi seperti menguji kecekatan didalam penguasaan komputer dan mengikuti pelatihan gred.
“Dalam pelaksanaan ujian SKD ini, baru pertama kalinya saya ikut dengan hasil yang sangat memuaskan,” kata Indrati.
Hal serupa juga disampaikan Dini Alfitri Yuzar. Sebelum menghadapi ujian SKD ini persiapan yang digunakan sangat sedikit. Karena waktunya begitu singkat dari pengumuman ke waktu ujian.
Tapi diakuinya, persiapan dari awal belajar dengan membuat target agar supaya tercapai nilai yang diinginkan minimal 400.
“Walaupun belajar sangat singkat, kalau kita fokus dengan belajar akan mendapatkan target yang kita inginkan,” kata Dini.
Kepala BKD Sergai Dimas Kurnianto memberikan apresiasi kepada kedua peserta ini yang telah meraih hasil yang cukup memuaskan diatas nilai rata-rata.
Dimas pun berharap, kepada kedua peserta ini nantinya bisa lulus pada tahapan seleksi berikutnya.
“Tentunya setelah lulus dapat bergabung bersama ASN Pemkab Sergai lainnya,” kata Dimas.
Sementara panitia pelaksana dari BKN Pusat kantor regional VI Pemkab Sergai, Maslen Sinaga mengatakan bahwa kedua peserta yang meraih nilai yang sama dalam satu formasi, maka yang dinilai adalah kepribadiannya (TKP).
Yang memiliki kepribadian yang lebih tinggi maka dialah yang diutamakan.
“Begitu pun, kalau keduanya juga memiliki nilai (TKP) sama, maka yang akan dinilai adalah TIUP dan sampai berikutnya seperti TWK. Kalau keduanya tetap meraih nilai yang sama maka kita lihat dari IP-nya,” kata Maslen.
“Jadi untuk nilai yang sama (draw) itu hal yang mustahil dilakukan, dalam tahapan seleksi ujian CPNS ini, semua tahapan ujian ini sudah diatur tidak ada kata draw,” imbuhnya. (*)