Prosumut
Pemerintahan

Gubernur Minta Dibentuk Tim Usai Banjir Tapteng

PROSUMUT – Untuk mempercepat penanganan dampak banjir yang melanda Barus Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa malam 28 Januari 2020, sekaligus langkah antisipasi ke depan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) meminta segera dibentuk Tim Penanggulangan Banjir.

Tim tersebut melibatkan berbagai pihak terkait lintas sektoral, mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng, Polres hingga Kodim 0211 Tapteng, bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Tim bertugas menyelesaikan berbagai persoalan banjir dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat memimpin rapat koordinasi penanganan pascabanjir bandang, Kamis malam 30 Januari 2020, di Mess Pemprov Sumut di Barus.

Hadir dalam rapat tersebut Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Kapolres Tapteng Sukamat, Dandim 0211 Tapteng Dadang Alex, OPD Pemprov Sumut dan Pemkab Tapteng serta pihak terkait lainnya.

Untuk penanganan banjir bandang jangka panjang, Gubernur menginstruksikan tim nantinya segera membuat rencana aksi sehingga banjir tidak terulang kembali.

“Bentuk tim, cari tahu kenapa banjir ini, nanti rapat. Kan sudah bertahun-tahun banjirnya. Jika tidak dicari tahu banjirnya datang lagi nanti, rakyat juga yang susah,” kata Gubernur.

Sementara itu untuk jangka pendek, tim harus menyelesaikan berbagai persoalan dampak banjir bandang yang baru saja terjadi.

Antara lain rumah masyarakat dan berbagai fasilitas umum yang rusak harus segera ditangani.

“Saya minta tolong nanti direncanakan dengan waktu sesingkat-singkatnya. Jika rumah orang ini hancur harus dipikirkan bagaimana sementara itu,” kata Edy Rahmayadi.

Selain itu, pendidikan juga menjadi prioritas yang harus diselesaikan. Edy menginginkan agar sekolah yang masih terendam lumpur hingga peralatan sekolah yang rusak dan hilang harus ditangani dengan segera.

“Pendidikan ini juga prioritas kita. Karena masa depan bangsa, masa depan Sumut bergantung pada pendidikan. Tidak bisa anak-anak ini berlama-lama dibiarkan tidak sekolah. Jika pendidikan tak berjalan,  gelap kita. Kemudian pastikan kesehatannya juga,” kata Gubernur.

Sementara itu, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan siap membentuk tim seperti yang diinstruksikan Gubernur.

Mengenai pendidikan, Bupati juga mengatakan hal tersebut pasti dilaksanakan. Untuk itu dia meminta bantuan Pemprov Sumut terkait kebutuhan peralatan sekolah.

Selain itu, Bakhtiar juga meminta bantuan terkait tanggul Sungai Aek Sirahar.

“Saat ini kami membutuhkan peralatan sekolah yang terendam banjir. Kami meminta bantuan Pemerintah Provinsi untuk itu,” kata Bakhtiar. (*)

Konten Terkait

Pemkab Pakpak Bharat Selenggarakan Pembinaan Kelembagaan dan Management PAUD

Editor prosumut.com

Bursa Inovasi Desa Klaster Langkat Hulu Digelar

Editor prosumut.com

BI Perwakilan Sumut Gelar Sosialisasi Nort Sumatera Invest

Editor Prosumut.com

Langkat Terbaik PTP2WKSS di Sumut 2024

Editor prosumut.com

Libur Nataru, Pelaku Usaha Harus Batasi Jam Operasional

Editor Prosumut.com

Implementasi SAKIP Patut Diseriusi Guna Langkat Maju Berkelanjutan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara