PROSUMUT – Wujudkan pembangunan Sumatera Utara yang maju dan bermartabat serta Langkat yang bersinergi, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Ny Nawal Edy Rahmayadi melaksanakan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) wilayah Pantai Timur kedua, di Gedung DPRD Langkat, Stabat, Rabu 26 Februari 2020.
Kehadirannya di Negeri Bertuah disambut Bupati Langkat Terbit Rencana PA, Wakil H Syah Afandin serta Ketua DPRD Langkat Surialam dan segenap anggota Dewan.
Termasuk Ketua TP PKK Langkat Ny Tiorita Terbit Rencana, Sekdakab dr H Indra Salahudin serta pejabat Pemkab Langkat, juga turut hadir bersama.
Pembukaan Pra Musrembang, ditandai pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Gubernur, disaksikan Bupati Langkat dan 11 kepala daerah kawasan Pantai Timur lainnya atau perwakilan, yakni Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Deli Serdang, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Asahan dan Batu Bara.
Gubernur pada sambutannya, mengajak semua kepala daerah untuk bersama bergandeng tangan membangun Sumut.
Untuk Langkat, Gubernur ingin menjadikan Babussalam sebagai perkampungan religius Sumut, serta ingin menjadikan masjid Azizi menjadi simbol wisata religius yang indah. Begitu juga menjadikan Tangkahan wisata berkelas, serta membangun wisata mangrove.
Bahkan, Gubernur pun ingin membangun sekolah SMA Negri unggulan di Besitang dan mencanangkan pembangunan SMK Negeri untuk bidang pertanian, perkebunan dan pertenakan di perbatasan Langkat dan Aceh, yakni Pematang Jaya.
Untuk itu, pihaknya meminta sinergitas dari Bupati dan seluruh lapisan masyarakat Langkat.
“Mari membangun Sumut juga Langkat, Langkat adalah tempat terlahirnya orang – orang bermartabat, mari kita bangun sejarah dan peradabannya,” kata Edy.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa Pra Musrenbang ini bukanlah patron namun gambar untuk pembangunan.
Untuk itu kepada kepala daerah diminta untuk segera berkoordinasi dengan Bappeda, dalam merencanakan pembangunan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran serta skala prioritas.
“Hasilnya, sebulan kedepan akan saya minta, jadi nanti kita akan melakukan pertemuan lagi di kantor Gubsu untuk mendiskusikannya,” ungkapnya.
Sembari menyampaikan bahwa Pra Musrembang bertujuan untuk menyatukan komitmen dari semua pihak.
Pra Musrembang dibagi 4 zona wilayah, yakni Zona Pantai Barat telah dilaksanakan Mandailing Natal dan Zona Pantai Timur dilaksanakan di Langkat.
Sedangakan untuk selanjutnya akan dilaksanakan di Zona Dataran Tinggi dan Zona Kepulauan Nias.
Selaku tuan rumah, Bupati Langkat mengucapkan terima kasih atas kepercayan Gubernur melaksanakan Pra Musrembang di daerahnya.
Kegiatan ini diharapkan semakin memacu semangat semua kepala daerah untuk bersama menjadikan Sumut yang bermartabat di berbagai bidang.
Pihaknya juga berharap, pertemuan ini menghasilkan tindakan nyata untuk peningkatan perekonomian masyarakat dengan terencana dan efektif.
“Saya bersama masyarakat Langkat siap bersinergi dengan Provsu dalam membangun pradaban Langkat khususnya dan Sumut umumnya, untuk lebih maju, sejahtera, makmur dan religius serta bermartabat,” ungkapnya.
Dikesempatan tersebut, Gubernur memberikan bantuan benih padi dan jagung kepada 7 kelompok tani Langkat.
Bupati Langkat juga memberikan cendramata plakat tugu T.Amir Hamzah kepada Gubsu dan kepala derah yang hadir.
Usai membuka Pra Musrembang, Gubernur bersama ketua TP PKK Sumut serta rombongan bergerak menuju Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang, untuk melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan SMA N 2 unggulan serta deklarasi pencanangan SMK N 1 Pematang Jaya.
Untuk rencana pembangunannya, Edy berencana akan menggelontorkan dana APBD Sumut sebesar Rp7,5 Milyar untuk sekolah SMA N 2 dan Rp3, 8 Milyar untuk SMK N 1. (*)