Prosumut
Tekno

Gojek Luncurkan GoGames, Industri Game Dapat Saingan Berat

PROSUMUT – Perusahaan berbasis aplikasi Gojek meluncurkan produk terbaru, GoGames yang memiliki fitur dan konten-konten berfokus pada kebutuhan gamers di Indonesia.

GoGames nantinya akan berisi tutorial, review, live streaming, gaming show, artikel dan video tips dan trik seputar gaming.

GoGames juga hadir sebagai wujud dukungan Gojek terhadap industri game tanah air yang kian menjadi tren positif.

Sebab, jumlah mobile gamers di Indonesia sudah mencapai 60 juta orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 100 juta pada 2020.

“GoGames hadir sebagai one-stop gaming ecosystem terdepan di Indonesia, yang menawarkan berbagai fitur yang khusus dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para gamers, apapun tingkat ketangkasan mereka,” kata Co-founder Gojek, Kevin Aluwi di Jakarta, Minggu 8 September 2019.

Kevin mengatakan, potensi di industri game perlu didukung oleh teknologi dan inovasi yang mampu menjawab kebutuhan para gamers.

Dia melihat para gamers masih banyak mendapat tantangan dan halangan dalam industri game.

Melalui GoGames para pengguna juga bertransaksi untuk membeli tools atau item dalam games guna meningkatkan level games, dengan pembayaran melalui GoPay.

Para gamers dapat mengakses tiga fitur menarik melalui GoGames, yakni GoGames Top Up, yang memudahkan para pengguna untuk memperoleh informasi promo dan diskon sekaligus melakukan top up diamonds atau credits.

Kedua, GoGames TV yang menampilkan konten-konten video terkurasi seputar ketangkasan dan pengetahuan dalam bermain games.

Ketiga, GoGames Recipe menghadirkan artikel-artikel menarik berisi tips dan trik bagi para gamers untuk meningkatkan ketangkasan, mengatur waktu dan pengeluaran bermain games, serta mendapat informasi terkait pro-players dan turnamen-turnamen di tingkat nasional maupun internasional.

Namun, untuk saat ini fokus GoGames hanya untuk mobile player. Ke depannya, GoGames pun akan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi para penggunanya.

“Transaksi sendiri bukan suatu fokus utama kita. Kita hanya menawarkan para gamers untuk bisa membayar dengan mudah. Kita selalu open dengan masukan dan akan terus explore inovasi baru. Kita fokusnya akan terus inovasi untuk selalu membantu experience para gamers. Sejauh ini hanya untuk mobile gamers saja dulu. Namun, ke depannya mungkin akan ke market yang lebih besar karena sejauh ini yang paling besar itu di mobile,” jelas Kevin. (*)

Konten Terkait

4 Tips ini Hindari Serangan Hacker!

Ridwan Syamsuri

Twitter Say No To Racism, Cukup Pogba dkk Korban Terakhir

Val Vasco Venedict

Jutaan Data Pelanggan Diretas? Tokopedia: Semuanya Aman!

valdesz