Prosumut
Pemerintahan

Giliran Sergai Liburkan Belajar di Sekolah, Warnet Bakal Dirazia

PROSUMUT – Menyusul kabupaten/kota yang lain, Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) juga meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah, mulai tingkat PAUD, TK, SD dan SMP dari 19 Maret-3 April 2020. Langkah ini setelah dikeluarkannya surat edaran (SE) terkait antisipasi penyebaran Covid-19.

Bupati Sergai H Soekirmn melalui Sekdakab, Faisal Hasrimy mengatakan hingga kini daerah mereka saat ini cukup kondusif dan belum ada laporan warga masyarakat yang teridentifikasi virus corona tersebut.

Namun karena penyebaran Covid-19 ini bukan hanya menjadi masalah Nasional, melainkan sudah mendunia, maka Pemkab Sergai mempertimbangkan kondisi itu untuk memberikan rasa nyaman sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat.

Langkah lainnya juga dilakukan Pemkab Sergai, diantaranya membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten yang berperan menyampaikan pesan baik dan benar kepada masyarakat sehingga tidak ragu, bimbang dan cemas.

“Setelah dikeluarkan status Siaga Darurat Covid-19 oleh Pemprov, maka itu Kabupaten Serdang Beragai juga telah menetapkan status yang sama. Kita berdoa semoga masyarakat Sergai sampai saat ini dan seterusnya tidak ada yang terpapar virus tersebut,” harap Faisal didampingi Kadis Pendidikan Joni Walker.

“Sedangkan tenaga pendidik dan kependidikan tetap bertugas memberikan bahan ajar melalui sitem daring (online),” sebut Faisal.

Selain itu kata Faisal, imibauan menghindari keramaian dan menghentikan kegiatan yag sifatnya massal juga disampaikan. Termasuk tidak menggunakan mesin absensi jari (finger print), dan menggunakan cara manual, serta tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas luar daerah.

Sarana belajar mengajar selama masa libur sekolah lanjut Sekda, bisa menggunakan media Whatsapp, Facebook atau Instagram. Sehingga tidak ada aktivitas tatap muka dengan siswa.

“Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mengalami flu, pilek, demam dan batuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat,” sebutnya.

Sebelumnya juga telah dilakukan tindakan antisipasi oleh Dinas Pendidikan seperti program Green, Clean and Life (GCL) serta Program Gerakan Pelajar Peduli Sampah (Gerappah).

“Dan membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang harus terus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Sekda.

Sementara Kadis Pendidikan Joni Walker Manik mengatakan pihaknya terus memantau dan melihat perkembangan pelajar selama beberapa hari ke depan. Ada 473 SD (Negeri dan Swasta), 90 SMP dengan jumlah masing-masing 73ribu dan 3ribu siswa. Sedangkan PAUD/TK sebanyak 12.200 siswa.

Khusus pantauan di tempat-tepat umum katanya, Dinas Pendidikan bersama Satpol PP akan mengawal siswa di jam sekolah yang mungkin berada di lokasi rekreasi atau warung internet (warnet) guna dilakukan tindakan razia penyelamatan. (*)

Konten Terkait

Wabup Langkat Buka Lomba Menulis dan Baca Puisi

Editor prosumut.com

Rahmat Hidayat Pimpin Rakorpem Perdana di Kisaran Timur

Editor Prosumut.com

Optimis Capai Target PKB 2019, BP2RD Sumut Rencanakan Ini di 2020

Editor prosumut.com

CMS Kasda Bank Sumut, Pembenahan dan Inovasi

Editor prosumut.com

Jelang Tatap Muka, Satgas Covid-19 Tebingtinggi Verifikasi Sekolah 

Editor Prosumut.com

Sekda Langkat Hadiri Perayaan HUT Kodam Bukit Barisan

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara