PROSUMUT – Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Trila Murni memiliki kenangan tak terlupakan sebagai anggota polwan. Saat itu, mereka menggerebek judi di kawasan Sunggal.
“Saya bertaruh nyawa saat menggerebek lokasi judi di kawasan Sunggal. Saat itu saya menjabat sebagai Wakapolsek Sunggal diserang, mobil dirusak para pelaku,” ujarnya saat ngobrol santai (ngobras) dengan wartawan di Media Center Polrestabes Medan, Selasa 2 April 2019.
Menurut Kompol Trila, kejadian itu sempat membuatnya ketakutan. Namun begitu Kompol Trila keluar dari mobil, para penyerang terkejut dan langsung berteriak “Bunda”, sapaan akrabnya.
“Para pelaku langsung menjumpai saya dan mereka minta maaf,” tambah Trila.
Setelah menjadi orang nomor satu di Polsek Helvetia, Kompol Trila terus mendekatkan diri kepada masyarakat. Hasilnya, blusukan tersebut sangat ampuh mengatasi persoalan di tengah-tengah masyarakat.
“Saya senang berjumpa langsung dengan warga di wilayah saya bertugas, mendengar keluhan mereka dan bertindak langsung mengatasinya,” terangnya.
Tak mau hanya mendengar laporan di atas meja, bersama personel Polsek Helvetia ia mendatangi kawasan pemukiman padat penduduk di Perumnas Helvetia Medan.
Dengan seringnya melakukan blusukan, menyebabkan banyak warga yang mengenalnya.
“Saya malu kalau di jalan tidak ada warga yang mengenal dan menyapa saya,” jelasnya.(*)