PROSUMUT – Kabupaten Batu Bara dalam usia ke 13 tahun, terus berupaya untuk perbaikan menuju masyarakat sejahtera, mandiri dan berbudaya. Hal itu disampaikan Bupati Batu Bara H Zahir melalui Plt Kadisdik, Ilyas Sitorus di SMK T Amir Hamzah, Jumat 20 Desember 2019.
Pada kegiatan Pameran Pendidikan, Peluncuran SMK Rujukan serta Bank Mini SMK Swasta T Amir Hamzah, Ilyas menyebutkan bahwa sekolah yang berada di Kecamatan Air Putih tersebut merupakan satu kebanggan kabupaten.
Sebab kehadirannya telah banyak berkontribusi mengisi pembangunan di Batu Bara. Meskipun diakui secara administrasi, pengelolaannya berada di pemerintan provinsi.
“Tetapi pemerintah Kabupaten Batu Bara memastikan akan ikut bersama sama membangun semua jenjang satuan pendidikan yang ada di, karena itu adalah tanggung jawab pemerintah,” ujar Ilyas menyampaikan pesan Bupati.
Pemkab Batu Bara lanjut Ilyas, mengapresiasi sekokah ini karena mendapat kepercayaan dari Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan SMK, sebagai Rujukan di 2019 dan sebagai pemilik Bank Mini.
“Juga memiliki gedung yang baik serta didukung fasilitas kerja yang sangat baik. Bekerjasama dengan Bank BNI Syariah,” sebut Ilyas.
Untuk itu, pihaknya berharap pada masa mendatang sekolah ini juga dapat mengangkat nama besar daerah, melalui berbagai kreatifitas.
Diantaranya seperti mengusung budaya lokal dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan budaya. Misalnya Songket Batu Bara.
Upaya itu dapat dilihat dari contoh kegiata peragaan busana oleh lebih sari 20 siswi, menggunakan kain berbahan dasar songket tersebut.
“Ternyata tidak kalah gaya dengan busana berbahan dasar lain. Artinya bahan songket ini sudah diperhitungkan para perancang di berbagai tempat,” jelas pria yang akrab disapa Ncekli ini.
Selain itu, Ilyas juga meresmikan Gedung Bank Mini serta pembukaan pameran pendidikan ditandai pengguntingan pita.
Sementara Kepala Sekolah SMK T Amir Hamzah M Yakub berterima kasih kepada Pemkab Batu Bara atas peresmian dan pembukaan acara.
Sementara Pimpinan BNI Syariah Medan yang di wakili Indrayam mengatakan pihaknya mendukung kegiatan yang dilaksanakan. Khususnya untuk keberadaan Bank Mini di lingkungan sekolah.
“Kami siap memberikan dukungan kedepannya agar pengelolaan bank mini ini dijalankan seperti lazimnya sebuah bank walaupun kemungkinan aplikasinya maaih terbatas untuk kalangan sendiri,” tutur indrayam. (*)