Prosumut
Film

Film ‘Ajari Aku Islam’ Ditarget Tembus 2 Juta Penonton

PROSUMUT – Film ‘Ajari Aku Islam’ dibintangi oleh Roger Danuarta dan Cut Ratu Meyriska‎ akan tayang serentak di Bioskop di Indonesia dan Malaysia pada 17 Oktober 2019, mendatang.

Membawa pesan tentang cinta, islam dan persatuan merupakan kehidupan pernah dialami sang produser, Jaymes Riyanto.

Selain sebagai produser film ‘Ajari Aku Islami‎’ dari Retro Pictures. Ia ikut juga sebagai penulis cerita dalam film tersebut.

“Saya pernah menyukai wanita muslim. Tapi, ditentang oleh orang tua. Ini cerita fiksi, tapi nyata,” ujar Jaymes dalam temu pers di Medan, Selasa sore, 8 Oktober 2019.

Selain dibintangi oleh ‎Roger Danuarta dan Cut Meyriska, film disutradarai oleh Deni Pusung juga dibintangi oleh Shinta Naomi exJKT48‎, Miqdad Addausy‎, Asrul dan lainnya. Film genre religi mengangkat cerita percintaan beda agama dan suku.

“Jadinya, kita baur dengan kebudayaan dan juga kental dengan logat Tionghoa Medannya,” ucap pria asli kelahiran Kota Medan itu.

Shoting sendiri berlokasi di Masjid Raya Al Mashun, Istana Maimoon, Lapangan Merdeka dan Kota Tua Kesawan.

Lokasi ini, merupakan tempat dengan indentiknya Kota Medan dengan penuh sejarah dan kini menjadi objek wisata di kota terbesar nomor tiga di Indonesia ini.

“Saya yakin, film pertama di layar lebar, melihat Kota Medan hampir keseluruhannya. Meski shotingnya ada juga di Jakarta dan Tanggerang,” kata Jaymes.

Jaymes dalam film ini, ingin menyampaikan pesan kepada penonton tentang persatuan dan kesatuan di tanah air ini.

Tanpa melihat suku, agama dan ras. Karena, di Indonesia memiliki bingkai Bhineka Tunggal Ika.

“Ini film untuk semua kalangan, bisa ditonton oleh semua suku, agama dan Ras. Meski bernuansa religi,” jelas Jaymes.

Ia mengatakan film  ‘Ajari Aku Islami‎’ bekerjasama dengan RA Pictures milik Rahfi Ahmad. Dengan target penonton di Indonesia sebanyak 2 juta penonton.

Kini, seluruh tim produksi hingga pemain tengah melakukan promosi dan mengajak masyarakat Indonesia untuk menonton film ini.

“Ditargetkan di Indonesia 2 juta penonton, Malaysia kita lepas. Kita cuma menargetkan di Indonesia saja. Kota Medan kita target 100 ribu,” tutur Jaymes.

Disinggung berapa biaya untuk memproduksi film ini, Jayme tidak mau beberkan secara detail. Namun, film ini biaya produksinya dibawah Film Gundala.

‎”Dibawah Rp 9 miliar, karena kita tidak menggunakan efek seperti Gundala itu Rp 25 miliar. Saya ingin menaikan poteni di Kota Medan yang ada, termasuk sinias muda Kota Medan menuju nasional,” tutur Jaymes.

Lebih jauh Jaymes mengatakan, film ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Kenny (Roger Danuarta), yang merupakan pria keturunan Thionghoa Medan. Ia jatuh hati pada Fidya (Cut Meyriska) yang merupakan seorang gadis muslim Batak-Melayu.

Fidya sendiri merupakan perempuan muslimah yang sholehah. Seiring berjalannya waktu, Kenny dan Fidya saling menyukai.

Namun hubungan keduanya terbentur perbedaan budaya dan agama yang membuat kedua keluarga mereka tak memberikan restu.

Bahkan di saat yang hampir bersamaan, orangtua Kenny mengharapkan Kenny menikah bersama dengan tunangannya yang sempat terpisah beberapa tahun lalu bernama Chelsea Tan (Shinta Naomi exJKT48).

Sementara itu, cinta lama Fidya yaitu, Fahri (Miqdad Addausy) kembali dari kuliah agama islam di Turki. Lantas apakah Kenny akan memilih Fidya? Atau Kenny dan Fidya tak akan bersama?. (*)

Konten Terkait

Rindu Film Martin Scorsese? Para Aktor Gangster Reuni di Sini

valdesz

Telkomsel Gelar Meet & Greet Nobar Film Baby Blues

Editor prosumut.com

Bohemian Rhapsody, Elegi Sang Superstar

Val Vasco Venedict

Telkomsel Gelar Nonton Bareng Hepi Serentak di 13 Kota

Editor prosumut.com

Kurir Narkoba Tertua dalam Sejarah

Val Vasco Venedict

“Fortnite x Avengers: Endgame”, Kolaborasi Aji Mumpung?

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara