PROSUMUT – Mengulang kembali kesuksesan wedding expo pada 2019 lalu, The Signature Event Planner menggandeng Grand Cityhall Medan melaksanakan wedding expo atau pameran pernikahan di Medan.
Director Sales and Marketing of Grand Cityhall Medan, Lisa mengatakan, setelah melewati masa pandemi Covid-19, walau belum selesai dan masih mengikuti arahan dari pemerintah, pihaknya tetap mengikuti aturan-aturan yang ada.
“Ini ajang untuk memulai kalender baru, baik wedding expo, pameran, dan lainnya di Medan. Kami juga selalu mengacu SK Wali Kota terkait aturan Covid-19. Seluruh karyawan kami di sini selalu mematuhi aturan Covid-19, karena kesehatan yang paling utama,” kata Lisa saat temu pers di D’Heritage, Grand Cityhall Medan, Rabu 28 September 2022.
Diterangkan Lisa, kolaborasi dengan The Signature Event Planner kali ini merupakan harapan baru setelah melewati masa berat Covid-19. Sebab aspek bisnis seperti hotel, event organizer, wedding, dan lainnya banyak yang terdampak.
“Sekarang berimbas pada perubahan pola-pola, di mana masa sulit mulai berakhir hingga bisa buat kegiatan besar lagi. Meski belum 100 persen, ya, karena masih ada batasan-batasan,” ujarnya.
“Kalau dikatakan normal, bisa. Tapi ke depan kita tidak bisa ketahui, intinya kita mengacu SK Wali Kota adalah jumlah orang yang kita tampung 75 persen dari jumlah normal,” sambung Lisa.
Dia mengungkapkan, tujuan festival wedding bertajuk Festival of Love bisa mewujudkan impian orang-orang yang ingin menikah atau calon pengantin sesuai dengan konsep mereka. Apalagi, kolaborasi ini merupakan yang kedua, di mana sebelumnya bertajuk Land of Love berjalan sukses.
“Nah, yang mau nikah bisa datang langsung ke mari untuk menentukan konsep yang diinginkan,” ujarnya.
Director of The Signature Event Planner, Feramokz menuturkan, festival wedding bertajuk Festival of Love diselenggarakan 29 hingga 2 Oktober 2022 mulai pukul 10.00 sampai dengan 20.00 WIB. Lokasi expo di Cypress Room, Grand Cityhall Medan.
Menurut Feramokz, yang berbeda dari sebelumnya, sebelum pandemi, saat itu banyak vendor. Tapi kali ini dihadirkan vendor-vendor top tak hanya dari Medan, ada juga dari Jakarta.
“Intinya siapa saja yang datang ke expo di sini bisa diksusi dengan vendor-vendor yang ada untuk mewujudkan konsep pernikahan mereka,” sebutnya.
“Misalnya untuk hal-hal biasa, soal sepatu contohnya, bagaimana orang-orang yang menikah bisa nyaman menggunakan sepatu saat acara pernikahan. Kita siapkan di sini kebutuhan para pengantin,” lanjutnya.
Feramokz menuturkan, alasan mengadakan wedding expo di Grand Cityhall Medan lebih condong untuk mempertemukan calon customer dan calon pengantin. Ketemu langsung untuk bisa mengetahui secara pasti apa-apa saja yang tersedia.
“Sekalian juga memberikan ekstra kenyamanan ke semua calon customer dan pengantin. Harapannya, banyak yang datang ke sini bertemu langsung dengan vendor-vendor yang ada,” terangnya.
CEO dari Prime Group, Suwandi Tjoa menambahkan, pihaknya fokus dengan acara-acara besar, di antaranya konser hingga wedding. Khusus wedding, pihaknya juga bisa mengejakan mulai dari penyusunan ide sampai dengan menyukseskan acara.
“Untuk di Festivals of Love ini, kita menonjolkan chinese wedding. Kita juga lebih menonjolkan kenyamanan lebih bagi orang-orang yang datang ke wedding expo ini,” tutupnya. (*)
Reporter : Nastasia
Editor : Muhammad Idris