PROSUMUT – Seorang pemuda berinisial DS warga Dusun Muliorejo Desa Kwalabegumit Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat meninggal dunia karena epilepsi atau sawan babinya kambuh.
Lajang berusia 22 tahun itu tewas di Jalan Lintas Stabat-Tanjungpura Pasar V Kelurahan Kebunlada Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Selasa subuh 16 Juni 2020.
“Epilepsi korban kambuh. Kami tahu korban menderita epilepsi atas keterangan dari keluarga korban,” kata Kasubbag Humas Polres Langkat, AKP Rohmat.
Oleh keluarga korban, katanya, sudah membuat surat pernyataan yang menyatakan tidak keberatan terkait hal tersebut. Mulanya korban datang ke jualan pisang milik Abidin (34) yang kemudian berujar kalau sedang sakit, Senin 15 Juni 2020.
Namun, korban tak menjelaskan sakit apa yang dideritanya. “Saksi memberinya makan. Begitu malam tiba, saksi bertanya kenapa tidak pulang. Dijawab korban tidak ada ongkos. Sehingga saksi menyuruh tidur di tempatnya dengan memberikan kain dan autan anti nyamuk,” bebernya.
Lagi terlelap tidur, saksi tiba-tiba mendengar korban muntah-muntah sekaligus seperti mendengar suara orang jatuh ke dalam parit hasil gali dari alat berat PT LNK Tanjungberingin.
“Saksi kaget melihat korban sudah di bawah dalam parit itu. Saksi kemudian meminta pertolongan ke tetangga untuk mengangkat korban naik. Mulut dan hidung korban sudah tersumbat lumpur,” ujarnya.
“Waktu di dalam parit itu, korban sudah meninggal dunia atau tepatnya setelah muntah-muntah. Kejadian tersebut dilaporkan saksi ke Polsek Hinai,” tambahnya. (*)
Reporter : Muhammad Akbar
Editor : Iqbal Hrp
Foto :