PROSUMUT – Dunia pendidikan harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi, sebagai bagian inovasi kecerdasan generasi bangsa.
Karenanya, inovasi dunia pendidikan selayaknya didorong, seperti halnya penggunaan kartu digital siswa (Satu Pintar) yang multi fungsi dari absensi hingga pemantauan akses pelajaran.
Penegasan itu disampaikan Bupati Langkat, Syah Afandin, ketika bertemu manajemen PT Iqbal Media Networking di ruang kerja bupati, Selasa 25 Maret 2025.
“Dengan adanya kartu digital Satu Pintar, kami berharap anak-anak di Langkat dapat lebih mudah mengakses informasi dan berbagai sumber belajar, yang tujuan akhirnya demi masa depan anak-anak Langkat,” tegas Syah Afandin yang akrab dipanggil Ondim.
Dia menyambut baik langkah itu bahkan menekankan pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus didukung dengan inovasi.
“Pendidikan adalah pondasi masa depan. Kita harus memastikan setiap anak di Langkat memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” seru Ondim yang didampingi Kadis Kominfo Wahyudiharto, Pemkab Langkat.
Dengan langkah tersebut, dia berharap Satu Pintar menjadi solusi modern dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus mempercepat digitalisasi di lingkungan sekolah.
Pimpinan PT Iqbal Media Networking, M Iqbal menjelaskan kartu digital akan diterapkan untuk siswa SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
Kartu dimaksud memiliki berbagai fungsi, seperti sistem absensi yang bisa dipantau langsung wali siswa serta akses ke materi pelajaran.
“Kami berkeinginan kartu ini bisa diterima secara luas di dunia pendidikan Langkat.
Adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, semoga dapat membawa perubahan positif pendidikan di Langkat,” ujar Iqbal. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris
