PROSUMUT – Sandiaga Salahuddin Uno ingin rehat sejenak dari aktivitas politik termasuk urusan kepartaian setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sandiaga ingin fokus dalam upaya mendorong ekonomi kerakyatan melalui program OK OCE dan Rumah Siap Kerja.
Lalu, bagaimana perkembangan program OK OCE saat ini? Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi mengatakan, tercatat 100.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tergabung dalam program OK OCE di Indonesia.
“Total sekarang kurang lebih 100.000 (pelaku UMKM yang tergabung dalam program OK OCE) secara nasional. Untuk Pemprov DKI sekarang ini ada 40.000. Sementara pada 2018 tercatat 65.000 yang tergabung,” kata Iim, Kamis (4/7/2019).
Untuk pelaku UMKM di wilayah DKI Jakarta, Iim menyebut program tersebut didukung oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemprov DKI membantu memfasilitasi pembinaan pengembangan pelaku usaha. Sementara itu, program OK OCE dibantu para penggerak komunitas yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Baca juga: Meski Kalah, Sandiaga Janji OK OCE Tetap Jalan di Seluruh Indonesia
“Penggerak komunitas ada di seluruh indonesia. Jadi, ada perwakilan di daerah-daerah tapi belum semasif di Jakarta. Fokusnya memang di Jakarta, tapi kami lagi dorong teman-teman di daerah untuk mengembangkan UMKM,” ungkap Iim.
Iim mengungkapkan, program OK OCE tetap berjalan dengan baik walaupun Sandiaga tidak menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Sandiaga tetap berkontribusi membangun Indonesia walaupun tidak memiliki jabatan dalam pemerintahan.
“Bapak Sandi kan pendiri dari gerakan program OK OCE ini. Beliau memang ingin berbakti membangun bangsa walaupun sudah tidak (menjabat) di pemerintahan. Kan masih banyak jalan membangun bangsa ini,” ujar Iim. (*)