PROSUMUT – M Mukmin Mustakir alias Kiki (22), satu pelaku begal atau perampokan dengan senjata tajam di Underpass Titikuning, Medan pada Selasa subuh 7 Januari 2020 lalu, ditembak mati petugas Polsek Medan Baru.
Pasalnya, pemuda yang tinggal di Jalan Camar 13 Kelurahan Tangguk Bongkar, Kecamatan Medan Area ini, membacok petugas Polsek Medan Baru dengan pisau berukuran panjang hingga terluka, saat dibawa menunjukkan barang bukti di sekitar rumahnya Kamis 20 Februari 2020 dini hari tadi.
“Pelaku ini ditembak personel Polsek Medan Baru ketika dibawa untuk menunjukkan barang bukti senjata tajam. Namun, pelaku melawan bahkan melukai dan membahayakan nyawa personel sehingga terpaksa ditembak ke arah tubuhnya,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Eddizon Isir didampingi Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing saat memberikan keterangan pers di RS Bhayangkara Medan, Kamis sore.
Dijelaskan Isir, semula pelaku ini bersama rekannya Adi Syahputra Manullang alias Putra (28), warga Jalan Datuk Kabu Gang Raja Desa Tembung, menodong korban bernama Fitria Ningsih Purba (19), warga Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Baru, di Jalan Sei Padang Gang Berkah, Medan, Selasa 18 Februari 2020 siang sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu, korban baru saja usai sarapan di sebuah kedai nasi dan kemudian berjalan kaki hendak pulang.
Namun, ketika memasuki Gang Berkah, pelaku Kiki dan Putra yang sudah menunggu di atas sepeda motor Honda Beat BK 2010 AHA menodong korban dengan menggunakan pisau.
“Pelaku sempat mengatakan agar korban berhenti karena ketika itu turun hujan. Akan tetapi, korban tetap berjalan dan tak lama pelaku Putra langsung menarik tangan kiri korban lalu menyandarkannya ke dinding. Selanjutnya, menodongkan pisau ke leher korban sembari meminta untuk menyerahkan barang berharga,” terang Isir.
Pelaku kemudian merampas ponsel dari kantong celana korban. Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan korban yang kabur sembari berteriak rampok dan minta tolong.
“Teriakan korban didengar warga sekitar yang kemudian memberikan pertolongan. Karena itu, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan berboncengan sepeda motor,” sebut Isir.
Namun, kedua pelaku berhasil ditangkap personel Polsek Medan Baru yang secara kebetulan sedang berpatroli melintas di lokasi kejadian. Kedua pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Medan Baru untuk proses hukum lebih lanjut.
“Berdasarkan keterangan pelaku Kiki, ternyata dia merupakan salah satu pelaku begal di Underpass Titi Kuning. Oleh sebab itu, pelaku tersebut kemudian dibawa personel untuk pengembangan kasus guna menunjukkan barang bukti pisau berukuran panjang dan celurit,” beber Isir.
Saat menunjukkan barang bukti senjata tajam tersebut, pelaku Kiki kemudian mengambil pisau berukuran panjang itu dan menyerang personel dengan cara membacok tangan kiri hingga terluka.
Personel lalu memberikan tembakan peringatan tetapi tak dihiraukan, sehingga terpaksa melepaskan peluru tajam tersebut ke arah tubuhnya.
“Setelah ditembak, pelaku selanjutnya dilarikan ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawa pelaku tak dapat tertolong,” tandas Isir.
Diketahui, sebelumnya aksi begal sadis pelaku Kiki terhadap pengendara sepeda motor di kawasan Underpass Titi Kuning terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Korbannya adalah Wakit, warga Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Ketika itu, kakek berusia 60 tahun ini hendak ke tempat kerjanya di kawasan Deli Tua sekira pukul 05.00 WIB.
Malangnya, disaat melintas di terowongan bawah tanah ternyata dibacok pelaku menggunakan celurit hingga melukai tangan kanannya. Setelah terluka, pelaku kabur melarikan sepeda motor korban. (*)