Prosumut
Umum

Diduga Korupsi, Kepala Dinkes Medan Didemo

PROSUMUT – Puluhan massa melakukan aksi demo di depan kantor Dinas Kesehatan Kota Medan (Dinkes Medan), Selasa 3 Maret 2020.

Massa yang berasal dari Mahasiswa Anti Korupsi (Makar) Sumatera Utara (Sumut) meminta agar Kepala Dinkes Medan, dr Edwin Effendi diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sumut dan Polda Sumut karena dugaan kasus korupsi pemeliharaan mobil dinas.

Hal ini dikarenakan sebanyak enam mobil dinas diantaranya empat ambulance, satu mobil box dan satu mobil biasa terparkir rusak berat di halaman Dinkes Medan dan ditempatkan di lokasi Kawasan Merokok.

Menurut para pengunjuk rasa, Mobil yang terancam menjadi besi tua dan berkarat tersebut merusak ramah lingkungan pemandangan panca indra secara psikis dan melanggar  nilai estetika.

“Kita meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Polda Sumatera Utara agar memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Bapak dr. Edwin Effendi terkait dugaan korupsi dana rehap dan pemeliharaan Mobil Dinas dan Mobil Ambulance di Dinas Kesehatan Kota Medan yang diduga kuat disalahgunakan, karena survei di lapangan masih ada mobil dinas dan mobil ambulance yang rusak tidak dipelihara dan tidak diperbaiki,” kata Koordinator Aksi Rizky Pratama Siregar.

Selain itu, mereka juga meminta Plt Wali Kota Medan agar memecat Kepala Dinas Kesehatan kota Medan karena melanggar kode etik Perda Estetika dalam pemeliharaan, perawatan mobil dinas dan ambulance di Dinas Kesehatan kota Medan dan diduga kuat terindikasi korupsi dan merugikan uang negara.

“Usut tuntas dugaan korupsi Dana pemeliharan mobil dinas dan Ambulance di dinas Kesehatan Kota Medan yang diduga telah disalahgunakan karena survei di lapangan bahwa masih ada mobil membusuk dan berkarat, berlumut di Dinas Kesehatan Kota Medan,” terangnya.

Mereka juga meminta agar APBD TA 2019 diusut baik belanja langsung dan belanja tidak langsung di Dinas Kesehatan kota Medan karena diduga kuat dikorupsikan dan disalahgunakan.

“Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan agar menjawab dan mempertanggungjawabkan terkait tuntutan kami agar kota Medan ini bersih dari dugaan korupsi, agar pemeliharaan di kota Medan ini semakin baik.Apabila aspirasi kami ini tidak ditindaklanjuti maka kami akan siap turun kembali menyampaikan aspirasi kami,” pungkasnya. (*)

Konten Terkait

2.000 Personel Dikerahkan, Jokowi Kampanye di Medan & Kisaran

Val Vasco Venedict

Ngogesa Bagikan KIS Jamkesda Langkat Sehat

Editor prosumut.com

5 Hari Hilang, Nenek 82 Tahun Ditemukan Tewas

Editor prosumut.com

KPK Paparkan Perkara Suap Modus Terbanyak Hingga 2019

Editor prosumut.com

Sudah 20 Tahun Bekerja, Karyawan Ini di PHK Sepihak

Editor Prosumut.com

Mourinho Diklaim Boyong Rp441 M dari Old Trafford

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara