PROSUMUT – Anggota DPRD Medan Boydo HK Panjaitan dari Fraksi PDIP, dikabarkan diculik oleh sejumlah orang. Itu terjadi pasca-menjadi saksi rakapitulasi suara di Hotel Grand Inna, Jumat (10 Mei 2019).
Sejak saat itu, Boydo sulit dihubungi awak media. Minggu (12 Mei 2019) sekira pukul 13.00 WIB, Boydo akhirnya dapat dihubungi.
“Benar, saya ditarik paksa ke mobil. Dibawa pergi. Kawan-kawan wartawan juga banyak yang lihat (peristiwa penculikan),” ucap Boydo seperti dilansir dari tribunmedan.com.
Boydo mengaku sangat mengenal para pelaku. Namun ia masih belum mau mengungkap identitas pelaku penculikan.
“Jangan sekarang. Tunggu saja kepolisian,” pintanya.
Politisi PDIP ini juga belum bersedia mengungkap kronologi dan motif penculikan berujung pembebasan itu.
Namun Boydo memastikan, dua politisi senior PDIP bakal mengawal kasus ini.
“Bang Junimart dan Trimedya tidak terima ada penculikan. Mungkin wartawan bisa hubungi Bang Junimart,” tambahnya.
Boydo menyampaikan kalau pihaknya sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Selanjutnya, kasus ini diminta untuk ditangani Polda Sumut.
“Sudah lapor ke Polrestabes. Mudah-mudahan Polda Sumut segera cepat ambil alih kasus ini,” pungkasnya.(*)