Prosumut
Politik

Demokrat & PKS Berkoalisi di Pilkada Medan 2020?

PROSUMUT – Partai Demokrat berpeluang untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2020.

Jika koalisi ini terwujud, maka PKS dan Demokrat sudah bisa mengusung calonnya.

Sebab dari perolehan suara kursi DPRD Kota Medan 2019 lalu, PKS meraih 7 kursi sedangkan Demokrat 4 kursi.

Sementara, yang menjadi persyaratan partai politik bisa mengusung calonnya minimal 10 kursi atau 20 persen dari total 50 kursi DPRD Kota Medan.

Dengan demikian, bukan tidak mungkin ada 3 calon yang nantinya berkompetisi dalam kontestasi politik di Medan.

Karena, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sama-sama meraih 10 kursi. Artinya, memiliki tiket sendiri tanpa perlu berkoalisi.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanudin Sitepu mengatakan, DPP Partai Demokrat sudah mengisyaratkan kepadanya sebagai ketua DPC yang sama-sama menyadari tidak bisa mengusung kalau tidak melalui koalisi.

“DPP menyarankan lakukan yang terbaik lakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Hingga pada akhirnya partai kita nanti dijadikan kendaraan untuk orang-orang atau tokoh-tokoh yang ingin maju di pilkada Medan,” ujar Burhanuddin kepada wartawan ketika ditanya mengenai peluang koalisi dengan PKS yang diwawancarai saat menghadiri pengumunan calon walikota Medan yang diusung DPP PKS di Kantor DPW PKS Sumut, Medan, Kamis 12 Maret 2020.

Kata Burhanuddin, hingga kini Partai Demokrat masih menggodok 14 nama yang akan diusung sebagai calon walikota Medan.

Partai Demokrat akan mengumumkannya pada bulan April.

Menurutnya, pihaknya sudah berbicara bagaimana ke depan untuk Kota Medan.

“Tapi kalau yang namanya figur, baru ini saya tahu bahwa PKS sudah mendeklarasikan walau sifatnya masih sementara, ini bahasa politik lho. Tapi untuk Demokrat masih ada tatanan yang belum diselesaikan. Namun, diyakini pada akhir bulan 4 nanti insya Allah kalau tak ada halangan nama sudah turun,” sebutnya.

Disinggung ada berapa nama yang sedang digodok, Burhanuddin menyebut ada 14 orang. “Kalau disebut satu-satu capek kali lah. Seperti, Akhyar Nasution, Ihwan Ritonga, Sakhyan Asmara, Indra Junjungan, Kolonel Saiful, Kombes Maruli Siahaan itu untuk walikotanya termasuk Dr Syafii,” ungkapnya.

Sedangkan untuk wakil walikotanya, sambung dia, Rusdi Sinuraya, Ketua PKD Medan, Ketua Kojak Medan, tokoh minang, ketua warga kota Minang di Medan, termasuk dirinya sendiri.

“Terhadap nama-nama tersebut, sebelumnya sudah ada pertemuan untuk mengukur keseriusan mereka untuk maju dan dihadiri oleh semuanya. Responnya positif, makanya saya bilang kami ada dua tahap. Satu survei dan paparan visi misi kepada masyarakat Kota Medan yang dihadiri semua unsur, latar belaang akademisi, ketokohannya, semua, untuk melihat itu nanti,” pungkasnya.

Terkait kehadirannya di Kantor DPW PKS Sumut, Burhanuddin mengaku karena diundang.

“Saya datang ke sini karena undangan teman saya yang sudah saya kenal 15 tahun yang lalu. Makanya, saya datang kemari menghargai ucapan saudara saya. Jangankan dari DPP, dari DPC pun ada undangan pasti datang,” tuturnya.

Ia menyebutkan, DPP PKS mengusung Salman Alfarisi sebagai calon walikota Medan menurutnya sudah dirasakannya sebelum diumumkan oleh Ketua DPP PKS Tifatul Sembiring.

“Kalau Pak Salman itu karena memang tak bisa disatukan yah, saudara kandung ini. Kalau di ukhuwah islami, (Salman) memang menonjol lah,” pungkasnya.

Sebelumnya, DPP PKS mengusung Salman Alfarisi sebagai bakal calon (balon) walikota Medan (‘Medan 1’).

Dipilihnya Salman Alfarisi, tentunya menghadirkan sosok alternatif di Kota Medan dalam pemilihan kepala daerah pada September 2020 mendatang.

“Salman dipilih karena memiliki komitmen moral yang lebih tinggi,” kata Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring di Kantor DPW PKS Sumut. (*)

Konten Terkait

KPU Medan Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara di TPS

Editor prosumut.com

Kisruh Partai Demokrat, KLB di The Hill Sibolangit Ilegal

Editor Prosumut.com

KPU Medan Belum Terima Pemberitahuan MK Terkait Gugatan Pilwakot 2024

Editor prosumut.com

Pengunduran Diri Dahlan Ditolak, Edy Rahmayadi: Alhamdulillah

Editor prosumut.com

Unsur Pimpinan DPRD Langkat 2024-2029 Dilantik

Editor prosumut.com

Relawan JAM Indonesia Apresiasi Masyarakat Pilih Jokowi-Ma’ruf Dalam Pemilu 2019

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara