PROSUMUT – Cuaca buruk berupa hujan deras belakangan hari ini mengakibatkan rumah hingga lahan pertanian pada tujuh kecamatan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara terdampak banjir.
Data yang diperoleh dari BPBD Langkat, ketujuh kecamatan yang terdampak dimaksud yakni, Stabat, Besitang, Batangserangan, Seilepan, Padangtualang dan Brandan Barat.
“Yang itu sudah masuk data. Wilayah yang lain sedang didata. Petugas BPBD masih di lapangan melakukan pendataan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Langkat, Irwan Syahri, Minggu 25 Oktober 2020.
Ia mengamini, puluhan hektar lahan pertanian terdampak banjir. Begitu juga dengan ratusan rumah di Kelurahan Kwalabegumit Kecamatan Binjai dan Desa Mangga Kecamatan Stabat.
Ia menjelaskan, penyebab banjir karena cuaca buruk yang disertai angin kencang sejak beberapa hari belakangan.
“Kami berkoordinasi dengan para Camat terkait agar mengimbau warganya tetap waspada menghadapi cuaca musim penghujan. Diprediksi curah hujan masih relatif tinggi,” jelasnya.
Debit air di Sungai Sukobeno Kecamatan Stabat yang membelah dua desa meluap. Akibatnya, air pun perlahan masuk ke pemukiman warga.
“Tidak ada korban jiwa. Sejak tadi malam ketinggian air lebih kurang 30 centimeter. Dampaknya ditaksir ratusan rumah warga yang terdampak,” ujarnya. (*)
Reporter : Muhammad Akbar
Editor : Iqbal Hrp
Foto :