Prosumut
Pendidikan

Cegah Corat-coret Usai UNBK, Siswa SMPN 1 Medan Buat Surat Pernyataan

PROSUMUT – Untuk mencegah aksi coret-coret dan konvoi di jalan usai melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), siswa SMPN 1 Medan membuat surat pernyataan.

Kepala SMP Negeri 1 Medan, Lisnawati Susman mengaku, pada hari Sabtu 20 April 2019 minggu lalu,sebelum pelaksanaan UNBK, para siswa telah dikumpulkan untuk membuat surat pernyataan yang ditandatangani orang tuanya.

Surat pernyataan tersebut berisi, bahwa mereka tidak akan melakukan aksi coret-coret dan konvoi di jalan setelah mengikuti ujian.

BACA JUGA:  Sekjen Kemdiktisaintek Ingin Universitas Satya Terra Bhinneka Jadi Kampus yang Bertumbuh dan Berdampak

“Apabila ada siswa yang melanggar, tentu ada sanksi yang diberikan. Namun, sanksi tersebut bersifat disiplin bukan sanksi sampai tidak lulus sekolah,” ungkapnya, Kamis 25 April 2019.

Selain itu, sambungnya, antisipasi lainnya juga diterapkan dengan memberitahu kepada orang tua siswa. Tidak diperbolehkan pulang setelah hari terakhir ujian, jika tidak dijemput orang tua atau keluarganya.

BACA JUGA:  Modul Ajar Tentang Lingkungan Sasarannya Jangan Hanya Sekolah Umum

“Kita hanya membuka akses hanya satu pintu ketika siswa melaksanakan ujian terakhir, dan mereka harus dijemput orang tua atau keluarganya. Kalau tidak, maka tidak diperkenankan pulang,” sebutnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah mendapat himbaun dari Disdik Medan untuk mengantisipasi aksi coret-coret dan konvoi siswa usai mengikuti UN. Oleh karena itu, kata dia, siswa menggunakan seragam batik.

BACA JUGA:  Sampoerna Academy dan PSSI Gelar SPK Indonesia Roadshow 2025, Hadirkan Kolaborasi Pendidikan Berstandar Global

“Kebetulan kita sudah menerapkan sistem, setiap hari Kamis menggunakan kemeja batik. Jadi, siswa tidak menggunakan seragam putih,” pungkasnya.

Untuk diketahui, hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan UNBK tingkat SMP baik negeri maupun swasta.

Seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, usai ujian para siswa meluapkan ekspresinya dengan melakukan coret-coret baju seragam dan konvoi di jalan.(*)

Konten Terkait

Dinas Pendidikan Asahan Umumkan Kelulusan SD 100 Persen

admin2@prosumut

Balai Bahasa Provinsi Sumut Implementasikan Tiga Program Prioritas Lewat 7 KKLP

Editor prosumut.com

Peduli Pendidikan, Pekerja Pertamina Mengajar di Sekolah Dasar Deli Serdang

Editor prosumut.com

Lulusan Terbaik UMBP Ajak Anak Muda Menginspirasi seperti dr Sofyan Tan

Editor prosumut.com

5.500 Mahasiswa KKN di Kabupaten, Pj Gubsu Harapkan Bisa Percepat Pengembangan Masyarakat

Editor prosumut.com

Unpab Wisuda 1.122 Lulusan, Sumber Daya Unggul dan Internasionalisasi

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara