Prosumut
Kesehatan

Cegah Anak Lahir Stunting, Dinkes Sumut Berikan Remaja Putri Tablet Penambah Darah

PROSUMUT – Upaya percepatan penurunan angka stunting di Sumatera Utara terus dilakukan Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut). Salah satu yang dilakukan dengan memberikan tablet penambah darah kepada remaja putri untuk mencegah mereka melahirkan anak stunting.

Pemberian tablet penambah darah tersebut, dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada siswi SMA Negeri 1 Medan dan SMK Negeri 10 Medan, Rabu 26 Oktober 2022.

“Ini (pemberian tablet penambah darah) merupakan bentuk motivasi, karena kondisi angka stunting Sumut sangat mengkhawatirkan. Ada kabupaten yang mencapai 40 persen, sehingga perlu perhatian untuk menekan angka stunting,” ujar Edy.

Kepala Dinkes Sumut drg Ismail Lubis mengatakan pemberian tablet penambah darah ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diprogram Kementerian Kesehatan. Tablet tersebut disalurkan ke seluruh puskesmas yang ada di Sumut.

“Selain memberikan tablet penambah darah, dilakukan juga aktivitas fisik atau olahraga ringan. Kemudian, mengedukasi agar masyarakat mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan protein hewani setiap hari,” ungkap Ismail didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumut, Hery Valona B Ambarita saat diwawancarai seusai kegiatan.

Ismail menjelaskan, tablet penambah darah yang diberikan kepada remaja putri sebagai bentuk intervensi spesifik agar mereka nantinya melahirkan anak yang sehat dan tidak stunting. Tablet penambah darah ini tentunya juga diberikan kepada ibu hamil.

“Sebanyak 50 tablet diberikan kepada setiap anak berusia 12-18 tahun dengan sasaran 3,9 juta anak di Sumut. Tablet tersebut dikonsumsi setiap seminggu sekali satu untuk mencegah anemia.

Kita berharap peran aktif pihak sekolah mengontrol upaya pencegahan stunting ini,” terangnya.

Dia juga berharap, nantinya remaja putri yang diberikan tablet penambah darah tersebut menjadi ibu yang sehat. “Apabila calon ibu sudah sehat, tentunya akan melahirkan anak yang sehat pula. Dengan begitu, bisa terbebas dari stunting,” tandasnya sembari menambahkan, angka stunting Sumut saat ini mencapai 25,8 persen. (*)


Editor : Muhammad Idris

Konten Terkait

Kunjungi RSU Haji Medan Provsu, Ombudsman RI Dukung Pengembangan Fasilitas Layanan

Editor prosumut.com

Bertambah Signifikan, Ada 44 Pasien Baru Dinyatakan Positif di Sumut

admin2@prosumut

Aman Menggunakan Ponsel, Begini Tipsnya

admin2@prosumut

Pasien Tanpa Identitas di RSUP HAM Mengalami Penurunan Kesadaran

Editor prosumut.com

2 Orang Positif Corona, Warga Sumut Diminta Jangan Panik

Editor prosumut.com

Jalani Operasi Lever Tanpa Pikirkan Biaya, JKN Jadi Penyelamat

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara