PROSUMUT – Membaiknya bursa di global yang dimotori kinerja indeks bursa Dow Jones, membuat kinerja indeks bursa domestik mengalami penguatan. Dow Jones yang menguat lebih dari 500 poin, memicu kenaikan sejumlah indeks bursa Asia tanpa terkecuali IHSG.
“IHSG dibuka menguat di level 4.648,46 dan sejauh ini masih mengalami penguatan mendekati level psikologis 4.700,” ungkap ekonom Sumut Gunawan Benjamin, Kamis 28 Mei 2020.
Kata Gunawan, tren kinerja IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bertahan di zona hijau. Ada beberapa katalis yang bisa membuat pasar keuangan bergerak positif pada hari ini, salah satunya pasar obligasi yang membaik seiring dengan penurunan imbal hasilnya. “Hal ini mengindikasikan derasnya capital inflow atau arus uang masuk ke tanah air,” ujarnya.
Sementara itu, sambung dia, sejumlah negara yang melonggarkan karantina wilayah menjadi amunisi ampuh bagi pasar keuangan untuk membaik. Kebijakan tersebut mampu menutupi sejumlah sentiment negatif yang berkembang belakangan ini.
Meski demikian, new normal ataupun pelonggaran yang dilakukan banyak negara ini termasuk Indonesia menyisakan catatan khusus. Yaitu, adanya potensi penambahan jumlah angka kematian dan pasien positif nantinya.
“Jadi, sentiment pelonggaran ini diyakini hanya akan bergerak sementara sembari menunggu perkembangan pelonggaran serta dampaknya bagi ekonomi maupun bagi masyarakat. Saya yakin investor tetap waspada disini,” sebut Gunawan.
Disisi lain, Gunawan menambahkan, mata uang Rupiah diperdagangkan melemah pada pagi ini. “Rupiah turun dikisaran 14.740 per US Dolar. Masih bergerak stabil pada dasarnya, namun kecenderungannya melemah,” tukasnya. (*)