PROSUMUT – Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe turun ke areal persawahan di Desa Selatbeting Kecamatan Panai Tengah dan membuka diskusi bersama petani di kawasan permukiman warga di Desa Seisiarti untuk mengetahui kondisi masyarakatnya, Selasa 21 Juli 2020.
Warga pun menyampaikan keluhan soal keberadaan akses jalan di desanya yang memprihatinkan. Sebab saat ini, arus distribusi barang (hasil pertanian dan perdagangan) juga dipengaruhi kondisi infrastruktur yang memadai.
“Kiranya kondisi jalan yang baru dilintasi Bupati dan rombongan menjadi prioritas utama perhatian Kepala Daerah terhadap masyarakat Desa Seisiarti. Seperti yang bapak lihat dan lalui kondisi jalan di desa kami ini, sangat membutuhkan sentuhan pembangunan, karena ini sangat berpengaruh terhadap harga komoditi pertanian disini,” ujar tokoh masyarakat setempat, Berani Sinaga.
Menjawab itu, Bupati pun menjelaskan bahwa prioritas utama pembangunan diantaranya adalah akses jalan. Namun kondisi saat ini, anggaran (APBD) terpotong untuk keperluan percepatan penanganan Covid-19, sehingga hampir tidak terlihat ada pembangunan fisik seperti jalan di berbagai daerah termasuk Lahuhanbatu.
“Saya mengerti apa itu sulit, karena saya juga berlatar belakang dari situ. Kesulitan yang dialami masyarakat desa ini sangat saya mengerti, dengan kondisi jalan seperti ini pastinya sangat menyulitkan bapak ibu membangun ekonomi karena terkendala sulitnya tranportasi,” sebutnya.
Untuk itu dirinya berharap warga bisa sabar dan berdoa agar wabah Covid-19 berakhir, sehingga anggaran yang bersumber dari masyarakat bisa kembali dalam bentuk pembangunan demi kesejahteraan, khususnya untuk Desa Seisiarti.
Dalam kunjungan Bupati tersebut, juga turut digelar khitanan massal kepada puluhan anak. Dirinya pun membagikan kain sarung serta penyemangat kepada para peserta.
Tidak hanya itu, Andi pun memberikan cinderamata kepada 30 orang tokoh agama, pemuka masyarakat, tokoh pemuda dan sejumlah Ormas.
Selanjutnya, Bupati kembali menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor trail menuju desa lainnya.
Editor : Iqbal Hrp
Foto :