PROSUMUT – Kepada seluruh Manager Perusahaan perkebunan untuk dapat saling membantu antara perusahaan dengan Pemerintahan Kabupaten Batubara terkait pemanfaatan badan jalan yang akan di tanami tanaman pendamping beras atau tanaman holtikultura yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Batubara Ir Zahir didampingi Sekdakab Sakti Alam Siregar dalam rangka rapat dengan manager Perusahan Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet, di Rumah Dinas Bupati, Komplek Tanjunggading Kecamatan Seisuka, Senin 30 November 2020.
Turut hadir Asisten I Russian Heri, Kadis Kesehatan, Kadis PUPR, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pertanian, Kadis Ketapang, Kadis Kominfo serta para Camat.
Sementara peserta rapat koordinasi tersebut diantaranya, PT. Perkebunan Sumut, PT. MOEIS, PT. Socfindo, PT. Lonsum, PTPN3 Limaumanis, PT. Kwala Gunung, PT. Supra Matra Estate, PT. Buana Estate dan PT. Bakrie Sumatera Plantiations.
Bupati menjelaskan bahwa rapat koordinasi Satuan Penanganan Covid – 19 Kabupaten Batubara dalam rangka pemulihan ekonomi daerah melalui kerjasama penataan dan pemanfaatan badan jalan.
“Pemanfaatan badan jalan yang berbatasan dengan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di sepanjang jalan lintas Sumatera,” ujarnya.
Bupati berharap kepada seluruh Manager Perusahaan agar menyetujui tentang pembuatan dan pendalaman drainase air. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi banjir akibat curah hujan yang tinggi.
“Hal ini disebabkan timbulnya badai La Nina yang terjadi bulan oktober tahun ini. Dan diprediksi akan terus terjadi sampai akhir tahun ini,” sebutnya.
Di buatnya drainase atau parit – parit bertujuan melancarkan aliran air ke sungai – sungai besar, sehingga akan meminimalisirkan banjir dan terjadinya genangan di ruas – ruas jalan.
Di akhir rapat seluruh Manager Perusahaan menyatakan akan menyutujui keputusan dan kebijakan Bupati Batubara. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :